Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mumifikasi Mesir Kuno Tak Dimaksudkan untuk Mengawetkan Tubuh

Kompas.com - 23/11/2022, 18:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lama diyakini bahwa mumifikasi di Mesir kuno dimaksudkan untuk mengawetkan tubuh orang yang sudah meninggal. Tetapi anggapan itu ternyata salah.

Peneliti dari Museum Manchester, Universitas Manchester di Inggris menyoroti kesalahan umum mengenai itu sebagai bagian dari persiapan pameran yang disebut Golden Mummies of Egypt yang dibuka awal tahun depan.

Menurut mereka teknik penguburan yang rumit tersebut sebenarnya adalah cara untuk membimbing orang yang meninggal menuju keilahian.

Akan tetapi, mengapa kesalahpahaman maksud mumifikasi Mesir Kuno dilakukan untuk mengawetkan tubuh ini berkembang begitu lama?

Dikutip dari Live Science, Selasa (23/11/2022) Campbell Price, kurator museum Mesir dan Sudan mengatakan itu bermula dari peneliti era Victoria yang salah mengartikan bahwa mumifikasi orang Mesir kuno dilakukan untuk mengawetkan mayat.

Baca juga: Teknik Mumifikasi Canggih Sudah Ada sejak 4.000 Tahun yang Lalu, Ahli Buktikan

Kesimpulan diambil peneliti setelah mengetahui bahwa proses mumifikasi orang Mesir Kuno dilakukan dengan menggunakan garam, sama seperti halnya dengan yang dilakukan pada ikan.

"Jadi peneliti era Victoria beranggapan bahwa apa yang dilakukan pada tubuh manusia adalah mengawetkan sama dengan perlakuan terhadap ikan," terang Price.

Padahal ada perbedaan dalam proses ini. Zat asin yang digunakan oleh orang Mesir kuno berbeda dengan garam yang dipakai untuk mengawetkan ikan.

Mineral alami yang dimanfaatkan untuk mumifikasi ini bernama natron yang merupakan campuran natrium karbonat, natrium bikarbonat, natrium klorida, dan natrium sulfat.

Mineral tersebut berlimpah di sekitar dasar danau dekat Sungai Nil dan berfungsi sebagai bahan utama dalam mumifikasi di zaman Mesir kuno.

Baca juga: Temuan Tempat Pembalseman Mumi Jadi Petunjuk Proses Mumifikasi Mesir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com