KOMPAS.com- Arkeolog di Peru berhasil menemukan bukti adanya persembahan berupa ilama untuk dewa Inca yang dilakukan 500 tahun yang lalu.
Lima mumi ilama yang ditemukan arkeolog itu nampak utuh dan dihiasi dengan benang warna-warni dan diberi cat warna merah. Kemungkinan suku Inca mengubur hidup-hidup hewan persembahan itu.
Seperti dikutip dari Live Science, Jumat (23/10/2020) arkeolog menyebut jika temuan ini sangat langka. Studi telah dipublikasikan secara daring, Kamis (22/10/2020) di jurnal Antiquity.
Pasalnya, meski para arkeolog telah menggali sisa-sisa kerajaan Inca di sepanjang Pantai Pasifik Amerika Selatan selama lebih dari satu abad, namun tak satupun dari mereka menemukan mumi ilama.
Baca juga: Peneliti Texas Klaim Antibodi Ilama Bisa Lawan Virus Covid-19, Ini Penjelasannya
Hingga kemudian peneliti dari University of Calgary, Kanada akhirnya menemukan mumi ilama tersebut di Tambo Viejo, sebuah situs arkelogi di pantai Pasifik Peru pada 2018 lalu.
Arkeolog menemukan mumi tersebut terkubur di bawah lantai tanah liat di dua bangunan yang terdapat di situs itu.
Empat ilama berwarna coklat dan putih, dikubur dalam satu bangunan. Sementara satu sisanya ditemukan dikubur di bangunan yang berbeda.
"Ilama dikubur menghadap timur, kemungkinan karena matahari adalah dewa Inca yang utama," ungkap Lidio Valdez, peneliti dari University of Calgary.