Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2020, 20:02 WIB
Monika Novena,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Penelitian menyebutkan nenek moyang manusia berasal dari benua Afrika. Namun akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut, mereka kemudian melakukan migrasi sebelum akhirnya menyebar ke berbagai wilayah di seluruh dunia.

Tapi, ada pertanyaan menggelitik. Bagaimana cara mereka bertahan dari iklim yang tak bersahabat selama menempuh perjalanan ke tanah baru?

Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh University of York menyebut jika nenek moyang kita memakan makanan laut alias seafood selama perjalanan mereka untuk bertahan hidup.

Baca juga: 2 Juta Tahun Lalu, Nenek Moyang Manusia Gemar Memanjat Pohon

Melansir Phys, Selasa (16/6/2020), studi tersebut berdasarkan penelitian terhadap fosil terumbu di dekat garis pantai Laut Merah. Tempat tersebut kini memang tenggelam karena kenaikan permukaan laut namun merupakan rute migrasi manusia prasejarah dari Afrika ke Arab.

Dalam penelitiannya, peneliti fokus menganalisis 15.000 sisa-sisa cangkang yang berumur sekitar 5.000 tahun yang lalu. Hasilnya, mereka menemukan kalau cangkang berasal dari Kepulauan Farasan, Arab Saudi.

Namun tak hanya itu saja. Studi berhasil mengungkapkan kalau populasi moluska laut di pantai Laut Merah menawarkan sumber daya melimpah yang diperlukan manusia prasejarah ketika sumber makanan lainnya langka selama periode curah hujan rendah.

"Ketersediaan sumber daya makanan memainkan peran penting dalam memahami kelayakan migrasi manusia di masa lalu. Studi kami menunjukkan bahwa garis lantai Laut Merah memiliki sumber daya yang diperlukan bagi orang-orang prasejarah," ungkap Dr. Niklas Hausmann, peneliti dari University of York.

Baca juga: Berusia 3,6 Juta Tahun, Inilah Kerangka Tertua Nenek Moyang Manusia

Hausmann menambahkan saat sumber daya lain di darat langka, orang-orang dapat mengandalkan kerang yang tersedia secara lokal. Dan sekarang kita juga tahu bahwa sumber daya ini juga mempertahankan populasi yang sehat.

"Memodelkan iklim masa lalu membantu para ahli untuk mempelajari mengenai sumber daya makanan. Dalam penelitian kami, menunjukkan bahwa makanan laut berlimpah dan dikumpulkan oleh orang-orang ketika mereka tak bisa bergantung pada makanan darat," tambah Mattew Meredith-Williams, peneliti lain yang tergabung dalam studi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com