Capaian Kontrak Baru WIKA Masih 15 Persen dari Target Tahun 2024

KOMPAS.com - Raihan nilai kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA pada Triwulan I-2024 tercatat masih sekitar 15 persen dari total target tahun 2024.

Hal itu tersaji dalam Press Conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TB 2023 WIKA, secara daring pada Rabu (15/05/2024).

"Nilai kontrak sampai dengan Triwulan I adalah sebesar Rp 5,68 triliun dari total rencana (target tahun 2024) Rp 37 triliun," ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW).

Menurut dia, raihan kontrak baru yang diperoleh Perseroan tersebut juga termasuk berasal dari anak perusahaan.

"Tapi untuk yang pekerjaan infrastruktur kita ada proyek RDF yang di Jakarta, itu sebesar Rp 1,15 triliun, kemudian ada beberapa proyek di IKN," imbuhnya.

Baca juga: Dipangkas, Ini Susunan Dewan Direksi Terbaru WIKA

Direktur Keuangan WIKA, Adityo Kusumo menambahkan, raihan kontrak baru WIKA setara sekitar 15 persen dari total target tahun 2024.

"Tapi kita melihat tren di dunia konstruksi memang demikian. Di mana tender-tender itu baru akan dimulai itu mayoritas di Kuartal II dan Kuartal III. Jadi mungkin kita bisa melihat lebih dekat performance kontrak baru di Kuartal II dan Kuartal III," pungkasnya.

Adapun per Kuartal I-2024, WIKA membukukan rugi sebesar Rp 1,13 triliun, atau naik 117,31 persen secara year on year (YoY) dari sebelumnya rugi sebesar Rp 521,25 miliar.

Pendapatan bersih WIKA juga turun 18,75 persen YoY menjadi Rp 3,53 triliun.

Raihan tersebut ditopang segmen infrastruktur dan gedung yang menyumbang Rp 1,53 triliun. Lalu diikuti segmen industri Rp 1,15 triliun dan segmen energi dan industrial plant Rp 585,97 miliar.