Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Berhasrat Lewati Gelar Juara MotoGP Milik Valentino Rossi

Kompas.com - 29/02/2024, 13:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pol Espargaro menilai kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing (Ducati)  sebagai langkah dirinya untuk melewati gelar juara milik Valentino Rossi.

Diketahui bahwa Marquez akan kembali mengaspal dengan Gresini di MotoGP 2024, usai 11 musim berseragam Honda dari 2013-2023.

Kepindahan dirinya berhubungan kuat dengan hasrat dirinya untuk melampaui gelar juara dunia The Doctor, julukan Rossi.

Sebagai informasi, kala Rossi memutuskan pensiun dari dunia balap MotoGP, dirinya telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia.

Marquez hanya terpaut satu gelar juara dunia dengan Rossi, namun upaya untuk menyamai torehan milik pebalap berkebangsaan Italia tersebut kian terasa sulit.

Dalam tiga musim terakhir bersama Honda, Baby Alien, julukan Marquez, dirinya sulit untuk bersaing di posisi depan.

"Ia (Marquez) berambisi untuk terus menang, ia ingin memenangkan gelar juara dunia lagi," ungkap Espargaro kepada Marca, dikutip dari CrashRabu (28/2/2024).

"Ia ingin melampaui Valentino Rossi dalam hal jumlah gelar," sambungnya.

"Jadi, jika ia ingin melakukan itu, itulah artinya berada di Ducati saat ini. Itulah yang sedang ia coba lakukan," jelas Pol.

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2024: Seri Pembuka, Debut Marc Marquez di Atas Ducati

Pebalap yang tengah berupaya mengejar rekor legenda MotoGP mesti menghadapi tantangan baru.

Kehadiran para pebalap yang lebih muda dibanding dirinya di kelas tertinggi MotoGP, sangat menyulitkan dirinya.

Menengok pada periode 2020-2023, para pebalap yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP, usainya lebih muda dibanding Marquez.

Nama-nama berikut berhasil menggoyahkan dominasi pebalap asal Spanyol tersebut dengan menjadi juara dunia, yakni Joan Mir (2020), Fabio Quartararo (2021), dan Francesco Bagnaia (2022 & 2023).

Baca juga: Jelang MotoGP Qatar, Marc Marquez Siap Menderita

"Di dunia sepeda motor, di mana para rider naik ke kelas utama dalam usia yang sangat muda, levelnya naik dengan sangat cepat," sebut Espargaro.

"Memang benar bahwa Anda dapat mengatakan 'ya, saya hanya memiliki pengalaman satu tahun'," jelasnya. 

"Tapi satu tahun itu sangat lama dan menjadi sangat lama dalam olahraga elit, tidak hanya secara mental, tapi juga secara teknis, bagaimana para pembalap baru yang datang ke pabrikan mengendarai motor," pungkas eks pebalap Honda.

Kendati demikian, Marquez tetap memiliki asa untuk menjadi juara dunia kembali.

Mengingat dirinya yang berusia 31 tahun saat ini, masih memiliki selisih 11 musim lagi, jika ingin pensiun seperti Rossi di usia 42 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com