Marc Marquez Bicara soal Berbaikan dengan Valentino Rossi

KOMPAS.com – Rider Gresini Racing, Marc Marquez, berbicara mengenai kans untuk berbaikan dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Perselisihan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi menyedot perhatian para pencinta MotoGP kala itu.

Label juara MotoGP yang tersemat pada diri Marquez dan Rossi menjadi semakin "nikmat" untuk bahan perbincangan.

Rossi lebih dulu hadir di arena MotoGP. Kemudian, Marc Marquez muncul ke kelas MotoGP pada musim 2013.

Baca juga: Cerita Marquez Bantu Morbidelli Saat Tak Sadarkan Diri di Portimao

Awal kemunculan Marquez langsung menyihir perhatian publik kendati statusnya masih rookie.

Hubungan antara Marquez dan Rossi sejatinya berjalan baik. Keduanya hanya "berseteru" di dalam lintasan.

Akan tetapi, seri MotoGP Malaysia 2015 menjadi puncak kontroversi antara Rossi dan Marquez.

Saat itu, Marc Marquez dijatuhkan Valentino Rossi pada lap ke-7.

Baca juga: Marc Marquez Cinta Indonesia: Sebut Bali Indah, Ingin Berjaya di Mandalika

The Baby Alien, julukan Marquez, tersungkur. Sementara itu, Rossi berhasil finis di urutan ketiga.

Namun, Rossi mendapatkan sanksi dari Dorna. Ia harus memulai balapan dari posisi paling terakhir di Valencia.

Valentino Rossi pernah secara terang-terangan dirinya tidak pernah memaafkan Marc Marquez.

"Tidak mungkin. Apa yang dia lakukan pada saya tidak bisa dimaafkan," kata Valentino Rossi pada tahun 2020.

"Ketika mengingat kembali hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu, dan itu sudah enam tahun. Sepertinya sulit bagi saya bahwa mereka bisa berubah," ujarnya.

Baca juga: Bagnaia: Marc Marquez Akan Sangat Cepat, Kuat

Terkini, Marc Marquez ditanya mengenai kemungkinan dirinya untuk memperbaiki hubungan dengan Rossi.

"Itu bukan terserah saya, jadi saya tidak bisa menjawab," kata Marquez, dikutip dari Marca.

Walau demikian, Marquez tetap menyanjung Rossi. Ia merasa beruntung bisa bersaing dengan pebalap berjuluk The Doctor itu.

"Saya memiliki keberuntungan bisa menghadapinya, dan memenanginya," kata eks rider Repsol Honda itu.

"Nasib buruk karena dia pernah mengalahkan saya dalam satu tahun dan beberapa balapan. Saya beruntung pernah berbagi lintasan dengannya dan belajar, itu adalah tahun-tahun yang menyenangkan," kata dia.