KOMPAS.com – CEO Aprillia Racing, Massimo Rivola, menilai bahwa balapan MotoGP di sirkuit Italia dan Spanyol perlu dikurangi. Tak hanya itu, ia juga melihat perlunya mengganti beberapa event dengan balapan di wilayah yang memiliki nilai jual komersial tinggi.
MotoGP 2024 bakal bergulir selama 21 balapan, berkurang satu setelah ajang di Argentina dibatalkan.
Sebanyak 12 event dari seri MotoGP 2024 akan berlangsung di benua Eropa.
Balapan MotoGP di Italia pada 2024 akan berlangsung di dua sirkuit (Mugello dan Misano), sementara itu Spanyol akan menyajikan empat event (Jerez, Barcelona-Catalunya, Aragon, dan Valencia).
“Mungkin kita harus memiliki balapan lebih sedikit di Italia dan di Spanyol. Jadi mengurangi balapan di Eropa dan pergi ke tempat uang berada,” ujar Massimo Rivola.
Rivola yang merupakan seorang berkebangsaan Italia menilai bahwa industri MotoGP perlu menjemput di mana pasar terhadap olahraga tersebut berada.
Salah satunya adalah di Indonesia yang terbukti sukses menggelar MotoGP Mandalika selama dua tahun terakhir.
“Kami membutuhkan sponsor besar untuk bisnis balapan. Untuk menarik uang, mungkin kita harus pergi (keluar Eropa) – bagus pergi ke Indonesia. Sangat bagus pergi ke India,” ujar bos Aprillia ini.
Baca juga: Aprilia Rilis Livery Motor Baru buat MotoGP 2024, Masih Dominan Hitam
"Jadi, mari kita pergi ke tempat di mana [uangnya] atau pasar untuk motornya,” jelas pria berusia 52 tahun ini.
Kegusaran CEO Aprillia tersebut timbul akibat menumpuknya jumlah balapan pada musim 2023 dengan tambahan sprint race pada hari Sabtu, tetapi kurang tambahan dari segi pemasukan komersil.
Menurutnya, banyaknya balapan berlangsung yang telah menimbulkan kelelahan fisik dan mental bagi para rider serta staff tim.
“Saya menyelesaikan tahun lalu dengan hancur total, dengan format sprint, di hari Jumat Anda berada di mode kualifikasi,” ucapnya.
“Jadi, setiap akhir pekan pada Minggu malam kami merasa lelah, musim berlangsung sangat keras,” tambahnya.
Rivola sebenarnya tetap menerima jika balapan di luar negeri, apabila negara tersebut memiliki nilai komersial penting bagi MotoGP.
Baca juga: Deretan Motor di Booth Honda IIMS 2024, Ada Motor Balap MotoGP
Sementara itu, Direktur balap KTM Pit Beirer menyambut musim baru dan tetap mengingkan adanya format balap sprint.
"Kami menyukai balapan, jadi saya senang melihat balapan sudah dimulai pada Sabtu. Saya pikir ini membuat GP lebih baik untuk para penggemar, publik, dan kami sendiri," tutur Beirer.
"Namun, saya merasa kami harus sangat berhati-hati dengan para kru, dengan anggota tim, dengan para pembalap," pungkasnya.
MotoGP 2024 akan resmi bergulir pada 8 hingga 10 Maret, di mana balapan akan berlangsung untuk pertama kalinya pada musim ini di Lusail International Circuit, Qatar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.