KOMPAS.com - MotoGP Argentina yang telah menjadi bagian dari kalender Kejuaraan Dunia sejak 2014 akhirnya batal bergulir untuk musim MotoGP 2024 ini.
MotoGP Argentina (5-7 April) tadinya akan menjadi balapan ketiga dari seri MotoGP 2024 setelah Qatar (8-10 Maret) dan Portugal (22-24 Maret).
Penyebabnya adalah pemotongan drastis terhadap bujet pemerintahan di bawah presiden baru Javier Milei.
Presiden dari partai sayap kanan Argentina ini menjabat sejak awal Desember dan dirinya langsung bergerak cepat memangkas pengeluaran pemerintah di berbagai aspek, termasuk mengurangi jumlah kementerian dari 18 menjadi 9, di tengah inflasi parah yang melanda negara Amerika Latin tersebut.
Hal ini tentu berpengaruh ke balapan yang diadakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut.
Baca juga: Ducati Anggap Honda Bukan Ancaman di MotoGP 2024
Pemerintah Argentina memberi injeksi dana langsung ke balapan tersebut untuk membantu pemerintah daerah serta investor lokal di daerah Santiago del Estero.
MotoGP sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah membatalkan balapan di Argentina tanpa ada seri pengganti.
"FIM, IRTA, dan Dorna Sports mengonfirmasi pembatalan GP Argentina 2024."
"Karena situasi saat ini di Argentina, promotor balapan telah mengomunikasikan bahwa saat ini mereka tidak dapat menjamin layanan yang diperlukan untuk Grand Prix yang akan berlangsung pada 2024 dengan standar MotoGP," tulis pernyataan resmi tersebut.
"Event ini tidak akan diganti pada kalender 2024. MotoGP berharap untuk kembali membalap di Termas de Rio Hondo pada tahun 2025."
Baca juga: Diminta Raffi Ahmad Datang Lihat Langsung MotoGP Mandalika, Valentino Rossi: Saya Pasti ke Indonesia
MotoGP kembali ke Argentina setelah absen selama 15 tahun pada 2014 setelah Sirkuit Termas de Rio Hondo diresmikan.
Sejak saat itu, MotoGP diselenggarakan setiap tahun kecuali tahun pandemi 2020 dan 2021.
Event tersebut sempat terancam batal setelah logistik dari Sirkuit Mandalika di Lombok tertunda sampai ke Argentina sehingga para penyelenggara memotong balapan menjadi hanya dua hari.
Musim lalu, Marco Bezzecchi menang di tengah kondisi basah untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP dan kemenangan perdana di kelas Premier untuk tim VR46 milik Valentino Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.