KOMPAS.com - Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, masih mengingat balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Quartararo menyinggung Mandalika saat menghadiri konferensi pers menjelang rangkaian MotoGP Jepang 2022, Kamis (22/9/2022).
Dikutip dari Speedweek, MotoGP Jepang 2022 akhir pekan ini kemungkinan besar akan berjalan dengan format wet race alias balapan di lintasan basah.
Hal itu tidak lepas dari ramalan cuaca Sirkuit Twin Ring Motegi.
Hujan berkala kemungkinan akan mengguyur Sirkuit Twin Ring Motegi pada hari pertama dan kedua rangkaian MotoGP Jepang 2022.
Adapun pada saat hari balapan, Minggu (25/9/2022), cuaca di Sirkut Twin Ring Motegi diperkirakan cerah meski berawan.
Baca juga: MotoGP Jepang 2022, Quartararo Mulai Sadar Ancaman The Beast
Ramalan cuaca Sirkuit Twin Ring Motegi itulah yang membuat Quartararo sedikit menyinggung balapan MotoGP Mandalika 2022.
"Pada MotoGP Jepang 2019, level grip di sini sangat tinggi. Saya masih mengingat persaingan dengan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Mereka sangat cepat saat itu," kata Quartararo dikutip dari Speedweek.
"Semakin tinggi level cengkraman ban di lintasan, semakin baik untuk kami," ucap rider asal Perancis itu.
"Balapan di Mandalika sangat bagus. Jadi, tidak ada alasan untuk takut balapan di lintasan basah," ujar Quartararo.
"Namun, tentu saja saya lebih menikmati balapan di lintasan kering," tutur pebalap berusia 23 tahun itu menambahkan.
Baca juga: MotoGP Jepang 2022, Bagnaia Ogah Jadi Juara Dunia Lewat Jalur Team Order
MotoGP Mandalika memang menjadi satu-satunya balapan wet race pada Kejuraan Dunia MotoGP 2022 sejauh ini.
Balapan MotoGP Manadlika 2022 ketika itu sempat ditunda sampai sekitar 75 menit karena hujan deras disertai kilat.
Publik tentu masih mengingat bagaimana "Mbak Rara" yang bertugas menjadi pawang hujan beraksi di depan area paddock saat balapan MotoGP Mandalika ditunda.
Quartararo yang tampak heran ketika itu sempat menirukan ritual mangkuk emas "Mbak Rara" untuk mengusir hujan.