Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blunder di Pit Stop, Valentino Rossi Dibela Bos Tim WRT

Kompas.com - 06/04/2022, 05:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bos Valentino Rossi di Tim WRT membela tujuh kali juara dunia MotoGP tersebut setelah ia melakukan blunder pada debut balapan GT World Challenge Europe, Minggu (3/4/2022) malam WIB.

Valentino Rossi telah pensiun dari dunia balap motor MotoGP dan kini membalap roda empat dengan Tim WRT di ajang GT World Challenge Europe.

Bersama rekan setimnya, Fred Versisch dan Nico Muller, Rossi memulai balapan perdana musim 2022 di Imola, Italia, di peringkat ke-15 dari 52 mobil.

Tim WRT bahkan sempat berkutat di 10 besar pada lap-lap pembuka dan sempat berjuang untuk posisi tersebut saat Rossi mengambil alih kemudi untuk jam kedua balapan.

Namun, kesalahan pebalap berusia 43 tahun tersebut saat melampau pit box ketika hendak melakukan pit stop membuat timnya kehilangan waktu.

Apalagi, pada saat bersamaan hampir semua mobil masuk pit.

Baca juga: Debut Valentino Rossi di Balap Mobil GT WCE, Peringkat ke-17 dan Sempat Kelewatan Pit Stop!

 

Alhasil, ia harus melakukan satu lap penuh lagi untuk kembali ke pit. Versisch lalu membalap untuk fase terakhir balapan dan berhasil mengambil posisi ke-17.

Setelah balapan, Rossi mengutarakan penyebab dirinya kelewatan pit adalah karena "isu komunikasi" akibat banyaknya mobil yang masuk pada saat bersamaan.

 "Sayangnya, banyak kebingungan dan banyak mobil. Saya melakukan kesalahan tetapi ini jadi pengalaman bagi saya," tutur pengoleksi 89 kemenangan di MotoGP tersebut, seperti dikutip dari Sky Italia.

Penjelasan Rossi ini pun diulang oleh bos Tim WRT, Vincent Vosse, pada awal pekan ini.

"Tentu saja, semua perhatian mengarah ke Valentino," ujarnya.

"Ia melakukan pekerjaan bagus, tak ada kesalahan dan punya ritme balap bagus."

"Valentino tak bersalah dengan isu pit stop, ini sesuatu yang harus kami analisis tetapi selalu bisa terjadi ketika hampir seluruh grid masuk ke pit pada saat bersamaan."

Tak hanya mendapat pembelaan dari bosnya, Rossi pun dapat pujian dari rekan-rekan setimnya.

"Vale layak finis 10 besar karena ia membalap dengan baik, tak ada kesalahan, dan punya ritme bagus," tutur Muller.

Baca juga: Awal Langkah Valentino Rossi di Ajang Balap Mobil GT World Challenge Europe, Start Ke-15

"Sayang sekali, ada miskomunikasi di pit stop. Sangat disayangkan tetapi banyak hal positif yang bisa kami ambil untuk laga berikutnya."

"Valentino punya ritme balap sangat bagus. Kami seharusnya bisa mendapatkan hasil jauh lebih bagus tanpa kebingungan di pit, tetapi hal positifnya adalah kami sangat positif," tutur Vervisch menimpali.

"Secara keseluruhan, kami punya fondasi bagus untuk berkembang ke depannya."

Balapan GT World Challenge Eropa 2022 berikutnya adalah ajang Sprint Cup di Sirkuit Brands Hatch, Inggris, pada 30 April/1 Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com