KOMPAS.com - Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan perang Rusia dan Ukraina menjadi salah satu faktor keterlambatan logistik menjelang MotoGP Argentina 2022.
Jadwal MotoGP Argentina 2022 mengalami perubahan menyusul sejumlah kargo tim-tim peserta MotoGP yang belum tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa permasalahan itu muncul salah satunya karena perang antara Rusia dan Ukraina.
Dia menjelaskan, penerbangan kargo menjadi lebih sedikit sebab kebanyakan dijalankan oleh perusahaan Rusia di mana saat ini dilarang beroperasi.
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina Usai Alami Perubahan akibat Masalah Logistik
Hal tersebut membuat MotoGP tak memiliki banyak alternatif untuk mengganti pesawat.
"Masalahnya juga disebabkan perang Rusia-Ukraina karena banyak pesawat kargo dioperasikan perusahaan Rusia dan penerbangan tersebut dibatalkan saat ini," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Paddock GP.
"Kami biasanya bisa memecahkan masalah dengen menemukan rencana darurat, tetapi sebenarnya tidak ada lagi penerbangan yang tersedia," ujar Carmelo Ezpeleta.
"Kami tidak memiliki alternatif selain menunggu pesawat yang rusak di Mombasa untuk diperbaiki," tuturnya menambahkan.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, proses pengiriman barang menuju Argentina menggunakan lima pesawat logistik yang diberangkatkan dari Lombok usai MotoGP Mandalika.
Sebanyak tiga dari lima pesawat logistik itu menempuh rute Lombok ke Tucuman, daerah dekat Sirkuit Termas de Rio Hondo, dan transit di Mombasa, Lagos, dan Brasil.
Dua pesawat lainnya terbang ke Argentina dari Lombok ke Doha, kemudian transit di Accra sebelum bertolak ke Tucuman.
Baca juga: MotoGP Argentina - Keyakinan Quartararo Usai Cemerlang di Sirkuit Mandalika
Masalah terjadi ketika salah satu pesawat mengalami masalah saat transit di Mombasa, Kenya. Situasi itu lalu membuat pesawat pertama yang tiba di Tucuman diterbangkan kembali ke Lombok untuk mengangkut barang lain.
Namun, pesawat kargo tersebut juga mengalami masalah teknis saat transit pada Rabu malam. Alhasil, hingga Kamis (31/3/2022) waktu Argentina, satu muatan kargo masih tertahan di Mombasa.
Pesawat yang mengalami masalah di Mombasa dikabarkan sedang diperbaiki dan diperkirakan lepas landas pada Kamis malam waktu setempat.
Perjalanan dilanjutkan melalui rute Mombasa, Lagos, dan Brasil, sebelum tiba di Tucuman pada Jumat waktu lokal.