Tak Perlu Pikirkan Jadi Juara Dunia MotoGP Dulu, Marc Marquez!

KOMPAS.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, berharap Marc Marquez bisa segera pulih dan kembali balapan. 

Marc Marquez absen di MotoGP Argentina 2022 karena sedang menjalani pemulihan diplopia atau penglihatan ganda. 

Marquez mengalami diplopia setelah kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Ini merupakan kali ketiga Marquez mengalami diplopia setelah 2011 saat masih tampil di Moto2 dan musim 2021. 

Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022, Stefan Bradl Jadi Pengganti Marc Marquez

Belum diketahui kapan Marquez bisa kembali ke lintasan. Namun, beredar isu bahwa pebalap andalan Repsol Honda itu akan menepi selama beberapa bulan. 

Carmelo Ezpeleta berharap Marquez bisa balapan di MotoGP Portugal yang dijadwalkan berlangsung pada 24 April 2022. 

"Diplopia yang dialami Marquez tak seburuk pada Oktober lalu. Saya berharap dia bisa balapan lagi sesegera mungkin," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Speedweek. 

"Mungkin dia akan mencoba di Portimao, Portugal, pada 24 April. Namun, sepertinya dia bisa beristirahat lebih lama," ujarnya. 

Carmelo Ezpeleta mengatakan, Marc Marquez tak perlu menuntut dirinya terlalu keras untuk menjadi juara dunia.

Baca juga: Marquez Belum Merasakan Kedamaian sejak 2020, Quartararo Beri Dukungan

Ia menyarankan Marquez untuk meningkatkan konsistensi dan fokus di setiap balapan terlebih dahulu. 

Jika tak ada pebalap yang dominan seperti Marquez pada musim 2019, Ezpeleta yakin sang pebalap punya peluang meraih juara dunia.

Baca juga: Pesan MotoGP untuk Marc Marquez: Sang Juara Tak Pernah Terpuruk Lama...

"Marquez seharusnya tidak berpikir tentang memenangi Kejuaraan Dunia, tetapi hanya perlu memikirkan soal balapan individu. Musim masih panjang, kami memiliki 21 Grand Prix," ujarnya. 

"Itu juga tergantung pada hasil pebalap lain. Jika setiap pebalap hanya memenangi satu balapan, Marc masih bisa bersaing memperebutkan gelar jika dia bisa konsisten," tutur Carmelo Ezpeleta. 

"Sekarang ada lebih banyak rival. Jika dia meraih hasil yang layak di sana (Portimao), dia memiliki peluang untuk memperebutkan posisi teratas pada 2022," kata dia. 

"Saya tidak tahu apakah dia bisa menang atau tidak. Namun, apabila dia berjuang untuk kemenangan di setiap Grand Prix, dia bisa menjadi penantang gelar," ujar Carmelo Ezpeleta.