MotoGP Argentina - Keyakinan Quartararo Usai Cemerlang di Sirkuit Mandalika

KOMPAS.com – Rider Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo, mengaku optimistis untuk menjalani balapan di MotoGP Argentina 2022.

Berdasarkan jadwal MotoGP Argentina, rangkaian balapan bakal digulirkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Sabtu (2/4/2022) hingga Minggu (3/4/2022) waktu setempat.

Para rider sebelumnya sudah menyelesaikan sesi balapan di Pertamina Grand Prix of Indonesia yang merupakan seri kedua Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina Usai Alami Perubahan akibat Masalah Logistik

Miguel Oliveira (Red Bull KTM) tampil apik dengan mengunci posisi pertama saat memacu motornya di Sirkuit Mandalika.

Di belakang Miguel Oliveira, ada Fabio Quartararo yang tampil impresif sejak rangkaian MotoGP Indonesia dimulai.

Keberhasilan Fabio Quartararo finis di urutan kedua di Sirkuit Mandalika menciptakan sejarah baru bagi dirinya.

Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina, Potensi Pemenang Baru di Negeri Lionel Messi

Pebalap berjuluk El Diablo itu untuk kali pertama naik ke podium saat balapan dengan kondisi trek basah.

Penampilan apik Quartararo di Sirkuit Mandalika membuatnya merasa optimistis menjelang rangkaian balapan di MotoGP Argentina dimulai.

Baca juga: Marquez Belum Merasakan Kedamaian sejak 2020, Quartararo Beri Dukungan

“Saya pikir, kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik di sini. Di Indonesia saya merasa jauh lebih baik saat berada di atas motor,” tutur Quartararo dilansir dari situs resmi Yamaha.

“Kami mencoba sesuatu yang baru (di Sirkuit Mandalika), dan itu terbayar. Saya penasaran apakah itu akan berakhir sama di sini (MotoGP Argentina),” katanya menambahkan.

Quartararo juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa kembali ke trek Termas de Rio Hondo.

Argentina memang baru kembali lagi menggelar balapan setelah kali terakhir pada tahun 2019.

Baca juga: Legenda MotoGP Kaget Lihat Fabio Quartararo Raih Podium Mandalika

Adapun MotoGP Argentina pada tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan karena terjadinya pandemi Covid-19.

“Senang rasanya bisa kembali ke trek Termas. Tak satu pun dari kami yang berkendara di sini sejak 2019,” kata Quartararo.

“Jadi, itu berarti kami semua bakal memulainya dari titik yang sama. Ini bukan trek terbaik bagi saya, tetapi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik di sini,” ujar Quartararo mengakhiri.