KOMPAS.com - Ducati Corse Sporting Director, Paolo Ciabatti, bicara mengenai kerja sama dengan Teknologi Lenovo pada MotoGP 2022.
Ducati dan Lenovo telah bekerja sama sejak 2018. Kolaborasi kedua pihak pun berlanjut pada musim 2022.
Tujuan utama kerja sama Lenovo dan Ducati pada musim 2022 adalah menyelesaikan proyek Remote Garage (Garasi Jarak Jauh).
Remote Garage merupakan proyek yang memperkenankan para teknisi untuk menerima data secara real time meskipun sedang bekerja secara remote atau berpindah-pindah.
Baca juga: Tingkatkan Inovasi di MotoGP 2022, Ducati dan Lenovo Lanjutkan Kerja Sama
Selain itu, Remote Garage juga memberikan para teknisi aksen terhadap ketersediaan sumber daya di garasi maupun terhadap kendaraan.
Ducati dan Lenovo juga telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas video conferencing di dalam kantor pusat dan garasi Ducati.
Tujuannya adalah untuk menghubungkan tim virtual dengan lebih bagus, sehingga menghasilkan kolaborasi yang sukses meskipun dari jarak jauh.
Adapun kerja sama antara Teknologi Lenovo dan Ducati sudah berhasil mengantarkan Ducati mendapatkan gelar MotoGP Constructor's World Title musim lalu.
Selain perihal kerja sama dengan Lenovo, Ducati juga mengungkapkan arti MotoGP Indonesia serta dukungan para penggemar MotoGP di Tanah Air.
Berikut wawancara Kompas.com dengan Paolo Ciabatti:
Ducati dan Lenovo telah bekerja sama sejak 2018. Apa yang menjadi keistimewaan dari kerja sama musim ini?
Mulai musim 2018, Ducati memutuskan untuk mengandalkan Lenovo sebagai mitra teknologi utamanya.
Kerja sama ini diharapkan membuahkan hasil, yang mana dapat membantu kami untuk mencapai tingkat inovasi baru dari tahun ke tahun.
Mampu mengelola data dengan benar yang berasal dari empat tim yang berbeda pasti merupakan salah satu tantangan terbesar musim 2022 dan Teknologi Lenovo akan menjadi dasar untuk mencapai tujuan ini.
Ducati gagal mencetak poin di MotoGP Qatar. Apa pendapat Anda tentang hasil tersebut? Apakah ada perbaikan teknologi yang harus dilakukan?