Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyiraman Lintasan Sirkuit Mandalika Sempat Dipertanyakan, Begini Penjelasannya...

Kompas.com - 17/03/2022, 18:01 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Laporan langsung jurnalis Kompas.com, Benediktus Agya Pradipta, dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

KOMPAS.com - Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sedang dipersiapkan untuk menjadi venue penyelenggaraan ajang balap MotoGP.

Penyelenggaran MotoGP di Sirkuit Mandalika itu memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia dan dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Menjelang rangkaian hari pertama Pertamina Grand Prix of Indonesia, persiapan terus dilakukan, baik di dalam maupun luar sirkuit.

Di dalam sirkuit, pihak penyelenggara terus memastikan keadaan lintasan yang telah selesal diaspal ulang.

Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dipastikan Sesuai Standar FIM

Berdasarkan pantauan KOMPAS.com di lapangan pada Kamis (17/3/2022) sore WITA, pihak penyelenggara melakukan persiapan dengan membasahi atau menyiram lintasan tersebut.

Proses penyiraman itu dilakukan dengan menggunakan water truck.

Proses penyiraman Sirkuit Mandalika oleh sejumlah pekerja menjelang rangkaian Grand Prix of Indonesia pada Kamis (17/3/2022) sore WIT.KOMPAS.com/BENEDIKTUS AGYA PRADIPTA Proses penyiraman Sirkuit Mandalika oleh sejumlah pekerja menjelang rangkaian Grand Prix of Indonesia pada Kamis (17/3/2022) sore WIT.

Ketika memantau proses penyiraman, terdengar pembicaraan dari dua orang berbahasa Inggris yang mengatakan bahwa mereka sedang menyaksikan aktivitas yang tidak biasa.

Mereka mempertanyakan tujuan dilakukannya penyiraman di lintasan.

Setelah ditanya, salah satu di antara mereka berspekulasi bahwa penyiraman ulang dilakukan untuk menghilangkan debu di lintasan.

Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika, Proses Transfer Ilmu dari Pakar Kelas Dunia

Dia menyatakan spekulasi itu sambil menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang ahli. Oleh karena itu, pendapatnya bisa saja salah atau benar.

Kompas.com kemudian meminta pendapat kepada pihak yang mengerti tentang tujuan dilakukannya penyiraman ulang di lintasan Sirkuit Mandalika.

Pebalap nasional, Denny Pribadi, yang memahami kondisi terkini Sirkuit Mandalika menjelaskan bahwa penyiraman dilakukan untuk mendinginkan lapisan aspal baru, terutama di bagian bawah.

Menurut Denny Pribadi, hal itu perlu dilakukan untuk memastikan aspal kering secara sempurna dan menyeluruh setelah pengaspalan ulang rampung pada 9 Maret lalu.

"Lintasan disiram air untuk mendinginkan lapisan aspal baru yang berada di bagian bawah," kata Denny.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com