Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Tantangan Mempertahankan Marshal Lokal di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 17/03/2022, 08:49 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - MotoGP Indonesia akan menjadi event ketiga, dan paling besar sejauh ini, yang bakal bergulir di Pertamina International Street Circuit setelah WSBK (World Superbike) dan tes pramusim MotoGP.

Salah satu faktor yang konsisten terkait penyelenggaraan ketiga ajang tersebut adalah keterlibatan para marshal di sisi lintasan Sirkuit Mandalika.

Sebagian marshal yang bertugas di Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret nanti adalah mereka yang juga sudah berada di sisi lintasan sejak ajang World Superbike (WSBK) pada akhir November lalu.

Akan tetapi, mempertahankan talent pool marshal yang sudah ada menjadi salah satu ujian bagi pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang dipercaya oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association) untuk menyiapkan dan melatih para marshal.

"Retention (mempertahanan talenta) adalah salah satu tantangan," ujar Eddy Saputra, Deputy Racing Committee MotoGP Indonesia saat ditemui Kompas.com pada Rabu (16/3/2022).

"Idealnya para marshal yang pernah ikut bakal ikut lagi. Namun, masalahnya dari tes pramusim kami dapat 450 orang tetapi kini cuma dapat 350. Banyak yang baru."

Baca juga: Pebalap MotoGP Tiba di Lombok Usai Parade di Jakarta, Marquez Jadi Magnet

"Jadi, banyak yang baru. Kami juga mengutamakan warga lokal, prioritas tetap warga sekitar."

"Cadangan bisa datang dari Mataram, Bali, dll. Akan tetapi, idealnya tetap orang Nusa Tenggara Barat."

Petugas marshal Pertamina Grand Prix of Indonesia menjalani pelatihan memadamkan api di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/3/2022). Pelatihan diberikan oleh petugas Damkar Kabupaten Lombok Tengah, MGPA, dan juga instruktur dari IMI (Ikatan Motor Indonesia). Sebanyak 42 orang marshal yang bertugas khusus untuk memadamkan api tersebar di lintasan bersama dengan 10 yang standby di area paddock.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas marshal Pertamina Grand Prix of Indonesia menjalani pelatihan memadamkan api di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/3/2022). Pelatihan diberikan oleh petugas Damkar Kabupaten Lombok Tengah, MGPA, dan juga instruktur dari IMI (Ikatan Motor Indonesia). Sebanyak 42 orang marshal yang bertugas khusus untuk memadamkan api tersebar di lintasan bersama dengan 10 yang standby di area paddock.

Salah satu warga lokal yang memilih bertahan menjadi marshal pada MotoGP Indonesia nanti adalah Ade.

Pria berusia 23 tahun ini mengaku mendapat undangan untuk kembali menjadi marshal di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia.

"Saya dan empat orang tetangga saya kembali lagi untuk ketiga kali setelah WSBK," ujarnya kepada Kompas.com setelah ia menjalani pelatihan pemadaman api di lintasan pada Rabu (16/3/2022).

"Awalnya, saya menjadi marshal setelah klub motor saya mendapat undangan dari IMI. Saya lalu mengikuti tes dan untung saja lolos," lanjut penggemar Marc Marquez ini.

Baca juga: Pelatihan Marshal di Sirkuit Mandalika: Bakar Ban, Angkut APAR, dan Wajib Berhati-hati

Perbedaan Kultur dan Perlunya Seni Komunikasi yang Baik

Lainnya, adalah cobaan dalam melakukan pelatihan yang mengharuskan mereka untuk pintar berkomunikasi dengan warga lokal.

"Marshal kan suporting yang terlihat tidak penting, tetapi justru ini paling penting," tutur Eddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com