Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Otomotif Tanah Air: Lintasan "Flowing" dan Aspal Kelas 1 Bikin Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Favorit Para Rider

Kompas.com - 20/11/2021, 05:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pengamat otomotif Tanah Air Arief Kurniawan mengutarakan keunggulan aspal dan layout Sirkuit Mandalika berpotensi membuat lintasan 4,3 kilometer tersebut salah satu trek fast and flowing yang bakal mengakomodasi  aksi-aksi terbaik para rider.

Sirkuit Mandalika bakal menggelar seri-seri terakhir Kejuaraan Dunia WSBK 2021 pada akhir pekan 19-21 November 2021.

Perebutan gelar juara dunia WSBK 2021 akan ditentukan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Setelah balapan tersebut, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah tes MotoGP pada 11-13 Februari 2022 sebelum menggelar seri kedua musim 2022 pada 20 Maret.

Sirkuit Mandalika memiliki teknologi aspal tercanggih sekarang ini.

Baca juga: Menonton WSBK Mandalika dari Atas Kuburan

Dikutip dari Otomania.com, teknologi aspal yang digunakan adalah Stone Mastic Asphalt (SMA), yang merupakan campuran aspal untuk melapisi permukaan atas aspal.

Tujuannya, memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone. Sehingga, volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil.

Saat ini baru ada tiga sirkuit dengan teknologi SMA: Silverstone di Inggris, Yas Marina di Abu Dhabi, dan Phillip Island di Australia.

Sirkuit Mandalika menjadi nama keempat di daftar tersebut dan diprediksi bakal membuat balapan-balapan nanti akan tambah seru.

Pengaruh aspal terhadap performa pebalap ini diutarakan oleh pengamat motorsport Arief Kurniawan.

"Pengaruh aspal pasti lap time yang lebih bagus. Hal ini terlihat dari catatan waktu para pebalap di Free Practice hari ini," ujar Arief saat diwawancarai KompasTV pada Jumat (19/11/2021) sore.

"Saya yakin (catatan waktu) di FP3 dan Superpole atau kualifikasi akan lebih baik lagi. Ini juga baru awal."

Pengamat motorsport Indonesia Arief Kurniawan saat diwawancarai KompasTV pada Jumat (19/11/2021) sore.KOMPASTV Pengamat motorsport Indonesia Arief Kurniawan saat diwawancarai KompasTV pada Jumat (19/11/2021) sore.

"Setelah itu akan ada MotoGP, saya yakin akan lebih cepat lagi. Pengaruh aspal di situ, para pebalap akan menjadi lebih pede (percaya diri) dan membuat lap time bagus."

"Terlihat juga run off area di sirkuit ini lebar-lebar sehingga para pebalap akan merasa aman walau misalnya harus tergelincir."

Baca juga: Hasil FP2 WSBK Mandalika: Toprak Razgatlioglu Raja Hari Pertama!

Beberapa area di mana runoff areanya lebar menurut Arief adalah di Tikungan 10, Tikungan 1, dan Tikungan 17.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com