KOMPAS.com - Tim kenamaan di kelas MotoGP, Yamaha, resmi berpisah dari Maverick Vinales setelah 4,5 tahun menjalin kerja sama.
Situasi ini membuat Yamaha langsung merombak susunan pebalap untuk seri MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone, 27-29 Agustus mendatang.
Adapun perpisahan antara Yamaha dan Maverick Vinales diumumkan pada Jumat (20/8/2021) sore WIB.
Dalam pengumuman tersebut dijelaskan bahwa kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama lebih cepat dari komitmen awal.
Yamaha dan Vinales semula memiliki kontrak yang berlaku hingga 2022. Namun, kedua pihak mempersingkat masa kontrak itu menjadi berakhir pada akhir musim 2021.
Baca juga: Resmi, Maverick Vinales dan Yamaha Akhiri Kerja Sama Lebih Cepat
Masa kontrak yang dipersingkat itu muncul dengan adanya komitmen dari kedua pihak untuk menyelesaikan musim 2021 dengan maksimal.
Akan tetapi, hubungan antara Yamaha dan Vinales memburuk saat memasuki seri ke-10, MotoGP Styria, yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada awal Agustus lalu.
Vinales disebut membuat ulah karena frustrasi yang menyebabkan dirinya mendapat sanksi dari Yamaha.
Pebalap berusia 26 tahun itu diskors dan tidak bisa tampil pada seri selanjutnya, MotoGP Austria, 15 Agustus 2021.
Dalam menyikapi situasi ini, Vinales sudah meminta maaf kepada Yamaha. Dia mengaku frustrasi karena mengalami masalah teknis saat restart pada balapan MotoGP Styria.
Adapun dalam balapan MotoGP Styria, Vinales pada akhirnya finis di posisi terakhir dan gagal memetik poin.
Baca juga: Profil Maverick Vinales, Pebalap Aprilia untuk MotoGP 2022
Menyusul adanya situasi ini, Vinales dan Yamaha pun mempertimbangkan langkah lain.
Setelah melakukan pertimbangan mendalam, kedua pihak sepakat untuk segera berpisah, tanpa harus menyelesaikan musim 2021 bersama.
Kepergian Vinales otomatis membuat satu slot pebalap di tim pabrikan Monster Energy Yamaha kosong.
Yamaha pun langsung bertindak cepat dengan menunjuk Cal Crutchlow sebagai pebalap pengganti untuk MotoGP Inggris 2021.