Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Valentino Rossi Saat Terpapar Covid-19: Tersiksa dalam Kesendirian

Kompas.com - 01/04/2021, 11:27 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, menceritakan pengalaman ketika dirinya terpapar Covid-19.

Valentino Rossi sempat terpapar Covid-19 menjelang akhir musim MotoGP 2020, bertepatan dengan dua seri yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol.

Kala itu, Valentino Rossi awalnya merasa tidak enak badan saat terbangun dari tidur.

Dia pun dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes kedua menjelang balapan di Sirkuit MotorLand Aragon, Oktober 2020.

Baca juga: Kronologi Valentino Rossi Positif Covid-19, Sempat Merasakan Demam

Valentino Rossi ketika itu merasa kecewa karena harus melewatkan dua seri balapan di Sirkuit MotorLand Aragon.

"Saya sangat kecewa tidak dapat membalap di Aragon," kata Rossi setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Saya ingin tetap optimistis dan percaya diri, tetapi saya kira tak akan bisa membalap juga pada ronde kedua balapan di Aragon," imbuh Rossi.

"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan walau tes pertama saya berbuah negatif, saya mengisolasi diri sejak tiba dari Le Mans," ujarnya.

Baca juga: Masalah Aneh yang Menimpa Quartararo dan Rossi pada MotoGP Qatar 2021

"Biar bagaimanapun, keadaannya seperti ini dan saya tak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah situasi," tutur Rossi saat menunjukkan kekecewaannya.

Di samping rasa kecewa karena tak bisa tampil pada dua seri balapan di Sirkuit MotorLand Aragon, Rossi ternyata memiliki keluh kesah lain saat terjangkit virus corona.

Rossi yang kala itu harus menjalani isolasi mandiri mengaku tersiksa dengan kesendirian. Sebab, dia biasanya selalu senang ketika berada di tengah keramaian.

Rossi mengungkapkan keluh kesah tersebut saat berbicara kepada salah satu media Italia, La Repubblica.

Baca juga: Valentino Rossi Saat Terpapar Covid-19: Saya seperti Pembawa Wabah

"Sulit karena saya terisolasi dari segalanya. Saya telah menjadi bagian dari pesta sejak lahir," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.

"Setiap orang yang saya temui selalu tersenyum kepada saya dan saya tampaknya membawa kegembiaraan bagi banyak orang," imbuh dia.

"Akan tetapi, ketika itu saya merasa seperti pembawa wabah. Situasi itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya," tutur pebalap berjulukan The Doctor tersebut.

Setelah dinyatakan pulih dari Covid-19, Rossi melanjutkan perjuangan hingga mengakhiri MotoGP 2020 dengan finis di peringkat ke-15 klasemen.

Pada MotoGP 2021, Rossi yang membalap bersama tim baru, Petronas Yamaha SRT, berambisi untuk bangkit dan kembali tampil kompetitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com