KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku cemas melihat kecepatan Johann Zarco (Pramac Racing) pada hari kedua rangkaian MotoGP Qatar, Sabtu (27/3/2021).
Johann Zarco tercatat sempat memacu motornya dengan kecepatan 362,4 km/jam pada sesi latihan bebas keempat (FP4) MotoGP Qatar yang dihelat di Sirkuit Losail.
Angka itu kini menjadi rekor kecepatan tertinggi dalam sejarah MotoGP.
Johann Zarco mengalahkan rekor 356,7 km/jam yang diukir mantan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada FP3 MotoGP Italia 2019.
Rekor Andrea Dovizioso itu bahkan tiga kali dikalahkan pada hari kedua rangkaian MotoGP Qatar 2021.
Baca juga: MotoGP Qatar 2021, Kata Valentino Rossi Usai Amankan Posisi Start Ke-4
Selain Johann Zarco, dua pebalap lain yang juga sukses mengalahkan rekor Andrea Dovizioso adalah Jorge Martin (Pramac Racing) dan Jack Miller (Ducati).
Jorge Martin sukses mencapai kecepatan 358,8 km/jam pada sesi kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Qatar 2021.
Adapun Jack Miller sempat memacu motor Desmosedici miliknya sampai kecepatan 356,7 km/jam pada Q2 MotoGP Qatar 2021.
Melihat Johann Zarco mencapai kecepatan lebih dari 360 km/jam, Valentino Rossi mengaku tidak terkejut.
Sebab, Rossi menilai karakter Johann Zarco sangat sesuai dengan motor Ducati untuk melahirkan kecepatan tertinggi.
Rossi bahkan memprediksi rekor kecepatan MotoGP bisa kembali dipecahkan oleh Zarco dan pebalap pabrikan maupun satelit Ducati lainnya musim ini.
Meski demikian, Rossi mengaku cemas dengan rekor kecepatan tiga pebalap Ducati pada hari kedua rangkaian MotoGP Qatar 2021.
Baca juga: Valentino Rossi Sebut Tim Terkuat di MotoGP, Bukan Petronas Yamaha SRT
Sebab, Rossi menilai kecepatan di atas 360 km/jam sangat berbahaya bagi keselamatan pebalap.
"Saya pikir rekor kecepatan MotoGP akan sering dipecahkan tahun ini. Hal itu tidak lepas dari kombinasi Zarco dan Ducati," kata Rossi dikutip dari situs Crash.
"Kecepatan Ducati sangat mengesankan. Di sisi lain, Zarco sangat bagus di lintasan lurus," tutur Rossi.