KOMPAS.com - Pebalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, percaya diri bakal menjadi favorit juara dunia MotoGP 2021.
Namun, Joan Mir menegaskan kondisi itu hanya berlaku jika rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez, belum turun ke lintasan.
Marc Marquez sendiri absen sepanjang musim lalu karena mengalami cedera patah tulang lengan kanannya usai kecelakaan pada seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, pertengahan Juli tahun lalu.
Ketidakhadiran Marquez di lintasan pun dimanfaatkan dengan sempurna oleh Joan Mir.
Baca juga: Alex Rins Ikut Pertanyakan Kebenaran Cedera Retak Tulang Marc Marquez
Pebalap kelahiran Palma, Spanyol, itu meraih gelar juara dunia 2020 hanya dengan meraih 7 podium dan satu kemenangan saja.
Mir konsisten dengan hanya dua kali finish di luar lima besar dan hanya dua kali retired.
Satu-satunya kemenangan diraih Joan Mir pada GP Eropa yang merupakan seri ke-12 dari 14 balapan MotoGP musim lalu.
Joan Mir pun dihadapkan dengan tantangan berat untuk mempertahankan gelar juara dunianya pada musim ini.
Saat kembali ke lintasan, Marc Marquez dinilai akan tetap menjadi favorit juara meski sudah absen selama satu musim. Joan Mir pun mengakui hal itu.
"Saat Marc Marquez kembali, dia akan menjadi favorit juara. Jika kondisi fisiknya bagus dan dia tampil 100 persen, kami harus menghadapinya," ujar Joan Mir sebagaimana dilansir dari Speedweek.
Namun, Joan Mir enggan berkecil hati. Dia percaya diri bisa menjadi kandidat terkuat juara dunia musim ini apabila Marc Marquez absen.
"Kalau begitu, saya tidak melihat ada favorit juara yang pasti," kata Mir ketika ditanya kandidat juara jika Marc Marquez melewatkan beberapa balapan.
"Saya mungkin yang akan jadi favorit karena saya adalah juara bertahan. Namun, jika Marc tampil, dia akan menjadi kandidat terkuat," tutur pebalap berusia 23 tahun ini.
Baca juga: Valentino Rossi Sudah Tak Mampu Bersaing untuk Gelar Juara MotoGP
Adapun, Repsol Honda belum memastikan apakah Marc Marquez bisa tampil pada seri perdana MotoGP 2021.
Kecelakaan di MotoGP Spanyol pada Juli 2020 lalu membuatnya harus naik meja operasi tiga kali.
Operasi ketiga dilakukan Marquez pada 3 Desember lalu karena terapi kejut yang digunakan untuk menyembuhkan cedera patah tulang lengan kanannya tidak membuahkan hasil maksimal.
Setelah operasi tersebut, Marc Marquez harus menjalani perawatan antibiotik dan diprediksi membutuhkan waktu 12 pekan atau tiga bulan untuk pulih dan bisa kembali balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.