Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP 2021, Joan Mir Dapat Peringatan dari Sang Idola

Kompas.com - 02/01/2021, 22:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mendapat peringatan dari sosok yang ia idolakan, Kevin Schwantz, jelang dimulainya MotoGP 2021.

Pada MotoGP 2021, Joan Mir berstatus sebagai juara bertahan setelah mengakhiri musim 2020 di peringkat teratas klasemen.

Bagi Joan Mir, pencapaian tersebut tentu terasa menyenangkan, tetapi di sisi lain bisa menjadi beban.

PaddockGP menyebut situasi itu sebagai sisi lain dari medali juara MotoGP.

Dengan segala insiden dan drama yang terjadi sepanjang musim 2020, termasuk cedera Marc Marquez, Joan Mir perlu mempertahankan gelar jika ingin membuktikan kelayakannya sebagai juara dunia.

Baca juga: Disebut Tak Layak Juara Dunia MotoGP karena Marc Marquez Absen, Ini Kata Joan Mir

Selain itu, Joan Mir juga harus menerima kenyataan ketika pebalap lain melihat dirinya sebagai sosok yang harus dikalahkan.

Joan Mir sejatinya punya pengalaman juara di Moto3 sebelum memberikan kejutan pada kelas utama MotoGP.

Namun, dia belum pernah mempertahankan gelar pada musim berikutnya.

Pebalap legendaris, Kevin Schwantz yang juga pernah merasakan juara bersama Suzuki (1993), menjadikan fakta tersebut sebagai bahan peringatan untuk Joan Mir.

Baca juga: Marc Marquez Bakal Kembali pada MotoGP 2021, Joan Mir Tidak Ciut

Berdarkan pengalamannya, Kevin Schwantz mengatakan bahwa mempertahankan gelar akan jauh lebih sulit ketimbang meraihnya.

Kevin Schwantz memberi peringatan agar Joan Mir siap dengan tantangan tersebut.

"Menang itu sulit, tetapi lebih sulit lagi untuk tetap unggul," kata Schwantz, dikutip dari PaddockGP, Sabtu (2/1/2021) malam WIB.

"Dengan tekanan yang dimiliki orang nomor satu, itu jauh lebih sulit. Sekarang Anda (Joan Mir) adalah pria yang ingin dikalahkan semua orang," tutur Schwantz menambahkan.

Baca juga: Joan Mir: Performa Suzuki Harus Meningkat jika Ingin Melawan Marc Marquez

Joan Mir, jauh sebelum ini, pernah mengatakan bahwa dirinya sangat mengidolakan Kevin Schwantz.

Dia ingin mengikuti jejak sukses Kevin Schwantz saat membalap bersama Suzuki.

"Saya perlu bertahan dua tahun lagi di Suzuki untuk terus berkembang," ucap Joan mir, dikutip dari Tuttomotoriweb, 20 Mei 2020.

"Saya sangat menyukai proyek tim ini sejak awal, kerena jika Anda menang bersama Suzuki dan kemudian menjadi ikon tim seperti halnya Kevin Schwantz, tentu akan luar biasa."

"Kevin Schwantz selalu menjadi idola saya. Semua yang sudah terjadi saat ini, membuat saya bermimpi untuk terus melanjutkan kerja sama dengan tim ini," ujar pebalap berusia 23 tahun tersebut menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com