Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Yamaha Menerima Valentino Rossi yang Putus Asa

Kompas.com - 02/01/2021, 06:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Valentino Rossi menganggap Yamaha lebih dari sekadar tim balap motor.

Nama Yamaha akan selalu melekat dalam diri Rossi, begitu juga dengan sebaliknya.

Yamaha pula yang pernah menyelamatkan karier Valentino Rossi ketika sudah dianggap tak lagi mampu bersaing di kelas premier.

Kala itu, Rossi bergabung dengan Ducati pada tahun 2011-2012, tetapi tak berbuah manis dengan hanya berhasil meraih tiga posisi podium.

Beruntung baginya masih bisa diterima oleh Yamaha dan tetap bermain di tim pabrikan.

Baca juga: Termasuk Tim Valentino Rossi, Berikut Daftar Kepala Kru MotoGP 2021

Kejadian tersebut selalu teringat dan membekas kuat di benak Rossi.

"Ada banyak momen indah. Dari awal misalnya, ketika kami membawa tim kami dan Jeremy Burgess bekerja dengan Furusawa," ucap Rossi dikutip Speedweek.

"Namun, yang paling melekat di benak saya adalah saat saya berbicara dengan Lin Jarvis dan dia mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memberi saya kesempatan lagi untuk kembali ke tim pabrikan pada akhir 2012."

"Saya akan selalu berterima kasih kepadanya dan semua orang di Yamaha karena saya sedang putus asa saat itu."

Baca juga: Penyebab Kegagalan Valentino Rossi pada MotoGP 2020

"Saya mungkin akan berhenti jika saya tidak kembali ke tim pabrikan Yamaha," aku Rossi.

Melansir BolaSport, perjalanan Valentino Rossi bersama Yamaha berdurasi selama 15 tahun lamanya.

142 podium telah dia raih selama 255 balapan dengan seragam Yamaha. Kemudian, 4 gelar juara pernah dia rasakan bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Sementara tahun ini, dia tak bisa banyak berbicara.

Kendati sempat membuat kejutan di beberapa seri, Rossi lagi-lagi kurang beruntung dan faktor usia juga sedikit mempengaruhi.

Baca juga: Walau Terpuruk pada 2020, Valentino Rossi Tetap Jadi Panutan Pebalap Muda

Rossi tidak memiliki kenangan indah pada MotoGP 2020 yang kalendernya diperpendek karena pandemi Covid-19 meskipun dia masih meraih podium ke-199 di kelas utama pada GP Jerez kedua.

Tiga kecelakaan balapan berturut-turut, masalah teknis, dan infeksi Covid 19 berperan dalam fakta bahwa pemegang sembilan gelar juara dunia itu hanya menyelesaikan musim 2020 di posisi ke-15 secara keseluruhan.

"Akan tetapi, ada juga momen-momen indah, termasuk balapan di Misano."

"Pada Misano-1, sayangya Joan Mir mengalahkan saya pada lap terakhir. Saya hampir mencapai podium dan menunjukkan balapan yang bagus," kata Rossi.

Baca juga: Franco Morbidelli: Saya Akan Mengalahkan Valentino Rossi di Setiap Sesi Balapan

"Franco dan Pecco berada di depan, Luca dan Bez finis 1 dan 2 di Moto2. Itu adalah hari yang luar biasa untuk Akademi," ucap pembalap berusia 41 tahun itu. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com