Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tampil Oke pada MotoGP 2021, Quartararo Bertekad Kendalikan Emosi

Kompas.com - 10/12/2020, 23:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Autosport

KOMPAS.com - Fabio Quartararo bertekad untuk mengendalikan emosinya demi meraih hasil maksimal pada MotoGP 2021.

Pebalap MotoGP asal Perancis itu gagal mengakhiri musim 2020 dengan sempurna. Padahal, Quartararo sempat difavoritkan menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Keberhasilannya memenangi dua seri awal, yakni MotoGP Spanyol dan Andalusia membuat rider Petronas Yamaha SRT itu digadang-gadang jadi penerus takhta Marc Marquez.

Namun, awal yang menjanjikan itu tak bisa dilanjutkan Quartararo.

Dia gagal tampil konsisten dan baru bisa kembali naik podium pemenang pada seri ke delapan, MotoGP Catalunya.

Namun, Quartararo gagal finis lebih tinggi dari peringkat kedelapan pada enam seri sisa musim.

Baca juga: Penjelasan Marc Marquez soal Quartararo Gagal Bersinar di MotoGP 2020

Pada akhirnya, Rookie of the Year musim lalu tersebut cuma bisa finis di urutan ke-8 dengan koleksi 127 poin.

Enggan mengulangi kesalahan, Quartararo bertekad memperbaiki diri, salah satunya dari aspek emosional.

Rider berusia 21 tahun itu belajar untuk mengurangi emosinya saat sesuatu tak berjalan sesuai apa yang diharapkan.

"Saya ingin memperbaiki sisi emosional baik saat berada di atas motor, di dalam atau di luar paddock," kata Fabio Quartararo dilansir dari Autosport.

"Saya pikir hal tersebut sangat penting untuk mengarungi balapan tahun depan. Begitu juga dengan cara menyampaikan komentar yang lebih baik kepada kepala kru dan teknisi saya."

"Sebab, saat Anda sedang emosi, Anda hanya akan mengatakan bahwa motornya tidak berfungsi, tetapi tak tahu persis di mana masalahnya."

Baca juga: Optimistis Tatap MotoGP 2021, Marc Marquez: Saya Akan Kembali Lebih Kuat!

"Menurut saya, hal itu akan sangat penting. Sekarang, saya perlu memperbaikinya," tutur Quartararo.

Quartararo pun sudah menemui psikolog untuk membantunya merasa lebih tenang. Langkah tersebut sudah ia lakukan sejak musim 2020 berakhir.

"Dari aspek emosi, saya sudah mulai lebih tenang. Namun, tentu saja saya berencana untuk menemui psikolog" katanya.

"Saya sudah beberapa kali bertemu dengan psikolog dan akan lebih sering melakukannya karena menurut saya perubahan kecil bisa memberi perbedaan besar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com