MotoGP Portugal 2020, Seri Spesial bagi Valentino Rossi

KOMPAS.com - Balapan MotoGP Portugal 2020 di Sirkuit Algarve, Minggu (22/11/2020), akan menjadi momen spesial bagi Valentino Rossi.

Sebab, pada seri penutup kalender balap 2020 itu, Rossi bakal menjalani balapan terakhinya bersama tim pabrikan Yamaha setelah menjalin kerja sama selama 15 tahun ke belakang. 

Mulai musim depan, The Doctor sebenarnya masih di Yamaha, tetapi dia akan membalap untuk tim satelit Petronas Yamaha SRT.

"Kisah kami dibagi menjadi dua bagian dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Yamaha," ucap Rossi, seperti dikutip dari Crash.

Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2020: Hari Ini FP1-FP2, Rossi Ingin Tampil Kompetitif

"Mereka telah memberi saya kesempatan untuk kembali lagi ke tim pabrikan setelah dua tahun yang menyulitkan bersama Ducati," imbuh pebalap Monster Energy Yamaha itu.

Valentino Rossi pertama kali bergabung dengan Yamaha pada 2004, setelah memenangi tiga gelar bersama Honda.

Rider asal Italia itu langsung juara pada musim debutya bersama tunggangan YZR-M1.

Gelar juara dunia MotoGP Rossi bersama Yamaha berlanjut pada 2005, 2008, dan 2009, sebelum cedera patah kaki pada 2010.

Baca juga: Yamaha Inginkan Perpisahan Manis dengan Valentino Rossi di MotoGP Portugal

Pada 2011-2012, Rossi memutuskan untuk memperkuat Ducati, tetapi di sana dia tidak mendapatkan gelar satu pun.

Rossi akhirnya rujuk dengan Yamaha pada 2013 dan kerja sama mereka berlangsung hingga musim ini.

Seentara itu, berbicara soal balapan MotoGP Portugal Minggu besok, pemilik nomor start itu tidak memasang target tinggi.

Rossi hanya ingin tampil sebaik mungkin pada race perpisahannya dengan tim pabrikan Yamaha.

Baca juga: Perbedaan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Mata Joan Mir

"Targetnya adalah menjadi kompetitif. Ini balapan terakhir musim ini," ucap pebalap 41 tahun itu.

"Saya tidak memiliki posisi penting di kejuaraan, jadi saya ingin mencoba menjadi kuat dan cepat selama akhir pekan," imbuhnya.

Maklum, Rossi memang sudah tidak mengejar apa-apa lagi musim ini karena gelar sudah dikunci Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Pemilik tujuh titel di kelas utama MotoGP itu terdampar di peringkat ke-15 klasemen pebalap dan baru mengoleksi 62 poin.