Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Dunia MotoGP, Joan Mir: Kami Bukan yang Tercepat, tapi Paling Konsisten

Kompas.com - 16/11/2020, 13:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Sport

KOMPAS.com - Joan Mir mengakui konsistensi merupakan salah satu kunci di balik keberhasilannya meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.

Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP musim ini pada balapan GP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020).

Pada balapan tersebut, Mir memang hanya bisa finis ketujuh. Namun, hasil itu sudah cukup baginya untuk menyegel gelar juara dunia.

Tambahan 9 poin hasil finis ketujuh pada MotoGP Valencia membuat pebalap Suzuki Ecstar itu kini mengoleksi nilai 171.

Baca juga: Gagal Finis dan Lihat Joan Mir Juara Dunia MotoGP, Quartararo: Ini Sulit Diterima

Dengan satu seri tersisa, perolehan poin Mir di klasemen MotoGP sudah tidak bisa dikejar oleh para pesaingnya.

Gelar juara dunia MotoGP 2020 terasa sangat spesial bagi seorang Joan Mir. Sebab, ia berhasil meraihnya pada musim kedua berlaga di kelas premier.

"Ini adalah sesuatu yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup, saya tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Saya memiliki campuran emosi yang luar biasa," ungkap Mir dikutip dari Sport, Senin (16/11/2020).

"Ini adalah tujuan jangka panjang, tetapi datang pada musim kedua," kata pebalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

Baca juga: Disebut Tak Layak Juara Dunia MotoGP karena Marc Marquez Absen, Ini Kata Joan Mir

Nama Joan Mir sejatinya tidak masuk kandidat juara dunia musim ini. Terlebih lagi ketika ia gagal finis pada seri pembuka di Jerez, Spanyol.

Namun, Mir mampu bangkit dan menunjukkan konsistensi hingga menjelang akhir musim.

Dari 13 balapan yang sudah digelar, Mir tujuh kali naik podium. Bahkan, ia selalu finis di tiga besar pada tiga seri terakhir sebelum GP Valencia, termasuk kemenangannya pada MotoGP Eropa.

"Kami banyak menderita di atas motor. Saya juga memiliki ketakutan yang aneh dan itu tidak bisa diprediksi. Untungnya, semuanya berjalan baik hingga akhir," ucap Mir.

Baca juga: 10 Pebalap Termuda Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Susul Rossi dan Marquez

"Pada akhirnya, kami merebut gelar itu. Kami mungkin bukan yang tercepat, tapi kami paling konsisten," kata dia menegaskan.

Joan Mir menjadi pebalap pertama Suzuki yang mampu menjadi juara dunia di kelas permier sejak kali terakhir Kenny Roberts Jr melakukannya pada 2000.

Bagi Mir, ini merupakan gelar juara dunia keduanya di ajang balap motor. Sebelumnya, pemuda 23 tahun itu pernah menjuarai Moto3 pada 2017.

Joan Mir kini juga tercatat sebagai pebalap Spanyol keempat yang berhasil meraih gelar juara dunia kelas premier setelah Alex Criville, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com