Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketegangan Morbidelli Saat Bersaing dengan Sang Guru, Valentino Rossi

Kompas.com - 15/09/2020, 13:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, masih sulit melupakan balapan MotoGP San Marino akhir pekan lalu.

Morbidelli secara khusus mengingat momen persaingan dengan pebalap Monster Energy Yamaha yang juga guru balapnya, Valentino Rossi.

Morbidelli dan Rossi bersaing memperebutkan posisi terdepan balapan MotoGP San Marino selama 21 lap.

Persaingan itu berakhir ketika Rossi melorot ke posisi tiga setelah disalip pebalap Pramac Racing, Francesco "Peco" Bagnaia.

Pada saat yang bersamaan, Morbidelli yang sudah memimpin balapan sejak lap pertama terus mempertahankan posisi terdepan hingga akhirnya menjadi pemenang.

Baca juga: Kesuksesan Murid Akademi Valentino Rossi di MotoGP San Marino Buat Jack Miller Iri

Di sisi lain, Rossi gagal menemani Morbidelli di podium juara MotoGP San Marino karena disalip pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada lap terakhir.

Mengenang balapan MotoGP San Marino, Morbidelli sangat bangga karena berhasil mengalahkan Valentino Rossi.

Meski demikian, Morbidelli mengakui dirinya sangat tegang karena terus dibuntuti oleh Rossi selama 21 lap.

"Anda pasti kesulitan ketika seorang Rossi berada di belakang Anda. Saya memang sering berlatih dengan Rossi, tapi ketika balapan MotoGP, semuanya jauh berbeda," kata Morbidelli dikutip dari situs Speedweek, Selasa (15/9/2020).

"Situasi saya semakin sulit saat melihat banyak bendera kuning (warna ciri khas Rossi) ketika melintas di depan tribune penonton," ucap Morbidelli.

"Rossi mendapat kekuatan magis dari penonton. Pada saat yang bersamaan, saya berada di depan Rossi. Itu sangat sulit," tutur Morbidelli.

"Saat itu saya hanya berkata ke diri sendiri: 'Tetap tenang, dan coba kendalikan kecepaatan'," ucap pebalap berdarah Brasil itu.

"Saya pada akhirnya mendapat hasil yang mengesankan. Saya sangat bangga dan bersyukur untuk itu," ujar Morbidelli.

Baca juga: Usai Dikalahkan 2 Muridnya, Rossi Berkelakar Akan Tutup Akademi VR46

Hasil MotoGP San Marino menjadi kemenangan pertama Morbidelli sejak debut di kelas utama pada musim 2018.

Kemenangan pertama Morbidelli terasa sangat spesial karena didapat di tanah kelahirannya, Italia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com