Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Valentino Rossi Harus Tetap Bahagia meski Gagal Podium di MotoGP San Marino

Kompas.com - 14/09/2020, 21:04 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ada tiga alasan yang diyakini masih bisa membuat Valentino Rossi tetap bahagia meski gagal meraih podium di MotoGP San Marino 2020.

Valentino Rossi nyaris mendapatkan podium di MotoGP San Marino setelah sukses menempati posisi tiga besar di sepanjang balapan yang digelar di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020) malam WIB.

Akan tetapi, hasil balapan MotoGP San Marino 2020 berkata lain. Pebalap veteran Yamaha itu harus gigit jari seusai disalip Joan Mir (Suzuki Ecstar) pada lap terakhir.

Nasib sial Valentino Rossi dengan motornya YZR-M1 bermula ketika kehilangan posisi kedua setelah disalip oleh pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia.

Baca juga: Sudah Ada 5 Juara Berbeda, Persaingan MotoGP 2020 Semakin Ketat

Rider berjuluk The Doctor itu harus benar-benar merelakan podiumnya karena pada lap pamungkas dia kembali berhasil disusul Joan Mir yang finis di urutan ketiga.

Gagal mengamankan podium ke-200 di kelas utama menjadi hal yang mengecewakan bagi Valentino Rossi.

Apalagi, balapan kali ini berlangsung di kampung halaman Valentino Rossi.

Sepak terjang dan hasil yang diraih oleh pebalap berusia 41 tahun itu mampu mengundang perhatian dari mantan pembalap kelas 500cc asal Spanyol, Alex Criville.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai bahwa Valentino Rossi masih mempunyai banyak alasan untuk tetap bisa berbahagia meski gagal meraih podium di Misano.

"Valentino Rossi masih bisa berbahagia karena berbagai alasan setelah balapan pertama di Misano," kata Alex Criville, dilansir BolaSport.com dari Marca.

Alasan pertama adalah rider berkebangsaan Italia itu telah menunjukkan performa yang impresif dengan menjadi pembalap pabrikan Yamaha tercepat seusai Maverick Vinales finis di urutan keenam.

"Pertama karena performanya yang luar biasa, dia nyaris naik podium di depan publik Italia dan timnya sendiri," kata Alex Criviller menjelaskan.

Baca juga: Nasib Sial Quartararo di MotoGP San Marino, Dua Kali Jatuh dan Kehilangan Puncak Klasemen

Alasan selanjutnya adalah Valentino Rossi setidaknya bisa berbangga lantaran dua produk akademi balapnya yakni Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dan Bagania berada di podium.

"Kedua, karena kemenangan murid VR46 Academy-nya, Franco Morbidelli, yang dan diikuti oleh Pecco Bagnaia, yang setelah hasil hari ini, semakin dekat dengan pabrikan Ducati," kata Criviller.

Alasan ketiga yang seharusnya bisa membuat sosok ikonik dengan nomor 46 itu tetap berbahagia adalah kemenangan adiknya Luca Marini di kelas Moto2.

"Dan yang ketiga untuk kemenangan saudaranya Luca Marini di kelas Moto2 dan juga anggota VR46 Academny lainnya Marco Bezzecchi yang menempati posisi kedua," kata Alex Criviller mengomentari kegagalan Valentino Rossi di MotoGP San Marino. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com