Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketegangan Morbidelli Saat Bersaing dengan Sang Guru, Valentino Rossi

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, masih sulit melupakan balapan MotoGP San Marino akhir pekan lalu.

Morbidelli secara khusus mengingat momen persaingan dengan pebalap Monster Energy Yamaha yang juga guru balapnya, Valentino Rossi.

Morbidelli dan Rossi bersaing memperebutkan posisi terdepan balapan MotoGP San Marino selama 21 lap.

Persaingan itu berakhir ketika Rossi melorot ke posisi tiga setelah disalip pebalap Pramac Racing, Francesco "Peco" Bagnaia.

Pada saat yang bersamaan, Morbidelli yang sudah memimpin balapan sejak lap pertama terus mempertahankan posisi terdepan hingga akhirnya menjadi pemenang.

Di sisi lain, Rossi gagal menemani Morbidelli di podium juara MotoGP San Marino karena disalip pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada lap terakhir.

Mengenang balapan MotoGP San Marino, Morbidelli sangat bangga karena berhasil mengalahkan Valentino Rossi.

Meski demikian, Morbidelli mengakui dirinya sangat tegang karena terus dibuntuti oleh Rossi selama 21 lap.

"Anda pasti kesulitan ketika seorang Rossi berada di belakang Anda. Saya memang sering berlatih dengan Rossi, tapi ketika balapan MotoGP, semuanya jauh berbeda," kata Morbidelli dikutip dari situs Speedweek, Selasa (15/9/2020).

"Situasi saya semakin sulit saat melihat banyak bendera kuning (warna ciri khas Rossi) ketika melintas di depan tribune penonton," ucap Morbidelli.

"Rossi mendapat kekuatan magis dari penonton. Pada saat yang bersamaan, saya berada di depan Rossi. Itu sangat sulit," tutur Morbidelli.

"Saat itu saya hanya berkata ke diri sendiri: 'Tetap tenang, dan coba kendalikan kecepaatan'," ucap pebalap berdarah Brasil itu.

"Saya pada akhirnya mendapat hasil yang mengesankan. Saya sangat bangga dan bersyukur untuk itu," ujar Morbidelli.

Hasil MotoGP San Marino menjadi kemenangan pertama Morbidelli sejak debut di kelas utama pada musim 2018.

Kemenangan pertama Morbidelli terasa sangat spesial karena didapat di tanah kelahirannya, Italia.

Morbidelli menilai pencapaiannya kali ini tidak lepas dari sosok Valentino Rossi.

Morbidelli menyebut Valentino Rossi adalah orang yang paling berjasa dalam kariernya karena terus memberi kepercayaan.

"Saya harus memberikan terima kasih khusus untuk Valentino Rossi. Dia telah melakukan banyak hal untuk saya. Rossi berada di garis terdepan daftar orang yang percaya saya," ucap Morbidelli.

"Rossi adalah seorang legenda yang terbaik. Bisa mendapat kesempatan balapan melawan Rossi adalah berkah dan kebanggaan untuk saya," tutur Morbidelli.

"Saya tentu ingin terus mengalahkan Rossi. Itu adalah satu-satunya cara yang bisa saya lakukan untuk membuktikan diri dan membalas kepercayaan yang diberikan Rossi," ucap Morbidelli.

"Saya berharap bisa terus bersaing dan balapan bersama Rossi lebih lama lagi," ujar Morbidelli menambahkan.

Morbidelli adalah murid pertama Rossi di akademi pebalap VR46 Riders Academy. VR46 Riders Academy merupakan sekolah pebalap yang didirikan Rossi sejak 2014.

Selain Morbidelli, Bagnaia juga merupakan pebalap didikan Rossi di VR46 Academy.

Hubungan Rossi dan Morbidelli kemungkinan besar akan semakin dekat musim depan.

Sebab, Rossi dikabarkan akan segera merapat ke Petronas Yamaha SRT.

Jika kabar itu menjadi kenyataan, Petronas Yamaha SRT akan memiliki dua pebalap dengan status murid dan guru musim depan.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/09/15/13400028/ketegangan-morbidelli-saat-bersaing-dengan-sang-guru-valentino-rossi

Terkini Lainnya

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke