KOMPAS.com - Empat pebalap Yamaha, Maverick Vinales, Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli berada di barisan depan dalam starting grid MotoGP San Marino.
Maverick Vinales di urutan pertama kemudian diikuti oleh Quartararo, Morbidelli, dan keempat adalah Rossi.
Empat posisi depan tersebut tentu menjadi modal awal yang luar biasa untuk membuktikan kekuatan mereka di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020) malam WIB.
Terlebih, tak ada Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP San Marino. Dia masih menjalani pemulihan cedera patah tangan yang dialami.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino - Vinales Pole Position, Rossi Keempat
Pada musim lalu, Marc Marquez menjadi momok dari empat pebalap Yamaha tersebut.
Sebab, dari finisher lima besar MotoGP San Marino, empat merupakan pebalap Yamaha. Satu lainnya adalah Marc Marquez.
Hanya saja, Marc Marquez keluar sebagai rider tercepat dari empat pebalap Yamaha yang ada di lima besar.
Tanpa Marc Marquez ditambah modal apik di starting grid, tentu Yamaha akan menguasai jalannya balapan di Sirkuit Misano.
Baca juga: Kata-kata Pertama Vinales Usai Raih Pole Position di Kualifikasi MotoGP San Marino
"Di trek ini, Yamaha sangat kompetitif, kami sangat kuat," kata Valentino Rossi dikutip situs resmi Yamaha.
"Kami harus kembali ke puncak, bertarung untuk posisi teratas, karena dua seri sebelumnya, kami kesulitan."
"Pertarungan akan sulit seperti biasanya, karena terutama Maverick Vinales, tetapi juga Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli," jelas Rossi melanjutkan.
"Mereka telah berkendara dengan sangat baik sejak Jumat pagi, jadi saya pikir kami harus memulai dengan baik, harus meningkatkan diri untuk besok dan mencoba berjuang untuk podium," tegas pebalap berjuluk The Doctor itu.
Baca juga: Antusias Balapan di MotoGP San Marino, Valentino Rossi Merasa Lebih Muda
Sementara pemiliki pole position MotoGP San Marino, Maverick Vinales, juga bertekad untuk melanjutkan modal yang sudah dimiliki.
"Besok (Minggu), kami tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi hari ini (Sabtu) dan juga di hari Jumat kami kuat, jadi besok kami akan berusaha menjadi kuat lagi," terang dia.
"Saya akan mendorong dari awal," jelas dia pada Sabtu (12/9/2020).
"Yang pasti, balapan akan sangat panjang dan berat, jadi kami akan mencoba menjadi pintar, dan kemudian kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.