Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masuk ke Moto2, Alex Marquez Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 11/09/2020, 09:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Rider Repsol Honda, Alex Marquez, menilai pandemi virus corona membuat klasemen musim ini bisa ditentukan oleh Covid-19. Oleh karena itu, ia memilih tidak main-main dan tetap di rumah saja saat tidak membalap.

Grid balap motor baru saja mengalami gesekan serius pertamanya dengan Covid-19 setelah Jorge Martin, pebalap di Kejuaraan Dunia Moto2 dites positif dengan virus corona.

Padahal, pebalap KTM Ajo tersebut tengah menjadi pesaing di papan atas klasemen Moto2.

Ia kini duduk di posisi ketiga klasemen, hanya terpaut delapan poin di belakang sang pemuncak Luca Marini dan sama angka bersama Enea Bastianini.

Baca juga: Sang Kakak Absen, Alex Marquez Jadikan Takaaki Nakagami sebagai Referensi

Sebelum ini memang ada dua kasus positif Covid-19 di Kejuaraan Dunia.

Namun, kasus tersebut menimpa seorang operator televisi dari Dorna saat balapan di MotoGP Ceko dan rider muda Matteo Bertelle di Rookies Cup Red Bull Ring.

Martin tak menunjukkan gejala dan kini tengah karantina mandiri di rumahnya.

Menanggapi hal ini, Alex Marquez pun mengutarakan kekhawatiran terhadap virus yang tak terlihat tersebut.

"Kami tengah balapan tetapi virus itu ada di luar sana. Kita tak boleh lupa, semua orang bisa terjangkit dan kita semua harus menghadapi ini," tuturnya seperti dikutip dari MotorSport Italia.

"Saya mengunci diri di rumah agar mengurangi risiko terpapar. Ini adalah pekan di mana kami bisa berlibur tetapi saya lebih ingin di rumah dan latihan agar tak tertular," lanjut rider berusia 24 tahun ini.

"Sangat mudah bagi Anda untuk tertular sehingga opsi terbaik adalah tak melakukan kontak dengan siapapun."

Baca juga: Beda Nasib Brad Binder dan Alex Marquez pada MotoGP Ceko 2020

Juara dunia Moto2 tersebut pun mengucapkan dukungannya kepada Jorge Martin sembari mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia kali ini, baik MotoGP mau pun Moto2 dan Moto3, bisa ditentukan oleh virus.

"Nahas nasib yang menimpa Martin. Saya bukan seorang dokter dan tak tahu terlalu dalam soal ini tetapi kabar baiknya adalah ia tanpa gejala dan baik-baik saja, semoga ia cepat membalap lagi," tuturnya.

"Ini adalah tahun di mana Kejuaraan Dunia bisa ditentukan oleh virus dan Anda harus hati-hati."

"Bubble MotoGP sangat terkontrol, tetapi tentu bisa lebih ketat lagi. Saya pikir kami akan lebih hati-hati lagi setelah apa yang terjadi."

Adik juara dunia delapan kali, Marc Marquez, itu pun mengutarakan kesiapannya melahap jadwal berat 9 balapan dalam 11 akhir pekan ke depan.

"Akan sangat berat, kami juga punya tes di sini (Misano) dan satu lagi di Portimao (Portugal). Saya siap, saya telah berlatih keras di rumah dan siap menghadapi sisa musim," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com