KOMPAS.com - Mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, mengungkapkan alasan menyukai MotoGP 2020 tanpa kehadiran Marc Marquez.
Marc Marquez dipastikan absen lama pada MotoGP 2020. Repsol Honda memastikan masa pemulihan cedera Marc Marquez diperpanjang hingga dua sampai tiga bulan.
Seperti diketahui, Marc Marquez menderita patah lengan kanan karena kecelakaan tunggal pada balapan MotoGP Spanyol yang membuatnya naik meja operasi dua kali.
Cedera itu membuat Marc Marquez sudah absen pada empat balapan MotoGP 2020 yakni GP Andalusia, GP Ceko, GP Austria, dan GP Styria.
Baca juga: Marc Marquez Bisa Hadapi Situasi seperti Valentino Rossi 2010
Eks manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, mengatakan balapan MotoGP tahun ini terasa lebih meriah tanpa kehadiran Marc Marquez.
Sebab, semua pebalap berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, bahkan MotoGP 2020 sudah menghasilkan juara baru.
Setidaknya ada tiga pebalap yang sukses mengemas kemenangan perdana di MotoGP.
Mereka yakni Fabio Quartararo, Brad Binder, dan Miguel Oliveira.
"Saat kucing pergi, tikus akan bermain dan menurut saya banyak dari mereka bersaing di sini," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport dari GPOne.
"Banyak pemenang berbeda dan kejuaraan ini menjadi menarik. Semua orang ingin menang dan mereka memberikan segalanya."
"Sayang sekali dalam dua balapan terakhir terjadi dua kali start (karena red flag) yang mengubah beberapa posisi pebalap," tutur Pernat.
Baca juga: Kata Bos Suzuki soal Nasib Marc Marquez pada MotoGP 2020
Pernat kemudian mengkritik Honda yang sulit bersaing tanpa keikutsertaan Marquez di dalam lintasan.
"Honda tidak ada apa-apanya tanpa Marquez," kata Pernat.
"Takaaki Nakagami memang bagus, tetapi dia bukan peb alap yang bersaing di garis depan sesungguhnya," katanya lagi.
Marquez diprediksi akan absen lama pada MotoGP 2020 dan kemungkinan kembali balapan pada November.
Saat ini, Fabio Quartararo berhasil memuncaki dengan 70 poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Adapun Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua dengan selisih 3 poin dari Quartararo. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.