Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johann Zarco Ungkap Sisi Negatif Rossi Jadi Panutan di MotoGP

Kompas.com - 29/08/2020, 07:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal tim Avintia Racing, Johann Zarco, masih tak terima dengan hukuman penalti yang dia dapatkan.

Johann Zarco menilai ada sosok Valentino Rossi dalam hukumannya di Sirkuit Red Bull Ring dalam MotoGP Styria.

Saat itu, dia harus mengawali balapan pada Minggu (23/8/2020) dari pit lane.

Hukuman itu diberikan untuk Johann Zarco setelah pada seri balap sebelumnya di sirkuit yang sama dia terlibat insiden kecelakaan mengerikan dengan Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha.

Baca juga: Kata Bos Suzuki soal Nasib Marc Marquez pada MotoGP 2020

Efek tabrakan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli itu membuat motor keduanya melayang dan nyaris menghantam dua rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Bukan hal mengagetkan jika Rossi geram bukan kepalang. Sebab, dia merasa nyawanya terancam pada saat itu.

Kemudian The Doctor, julukan Rossi, menuding Johann Zarco sebagai biang keladi dan layak diberikan hukuman oleh Komissioner FIM.

Di sisi lain, Zarco merasa hukuman penalti yang diterimanya itu tidak terlepas dari masalah politik dan menganggap Rossi telah menekannya melalui media.

Baca juga: Di MotoGP San Marino, Persatuan Rossi dan Petronas Bakal Diresmikan

"Kami melihat melihat banyak politik yang terlibat, saya tidak mengerti segalanya, namun hal ini akan membuat Anda tumbuh," kata Zarco, dilansir BolaSport dari Corsedimoto.

Pebalap asal Prancis itu menyebut bahwa kemampuan mengelola emosi menjadi hal penting agar tidak terlarut dalam rasa kecewa akibat mendapatkan hukuman yang menurutnya berbau politis.

"Entah kita akan sedih menanggapi hal tentang itu, dan kemudian kita juga merasa bersedih untuk dunia ini," kata rekan satu tim Tito Rabat tersebut menjelaskan.

"Atau kita akan mencoba mundur selangkah dan mengatakan pada diri kita sendiri bahwa kita harus tahu bagaimana cara mengelola ini dengan baik," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Data Maverick Vinales Saat Lompat dari Motor MotoGP dengan Kecepatan 218 Km/jam

Meski merasa hukuman itu berasal dari sebuah tekanan, Zarco tetap menaruh respek dan sikap hormat kepada Valentino Rossi yang menurutnya sebagai sosok panutan.

"Faktanya, dia (Valentino Rossi) tidak hanya mumpuni soal motor, dia juga pandai dalam segala hal dan saya masih menjadi penggemarnya," tutur Johann Zarco menjelaskan.

Johann Zarco, Valentino Rossi dan seluruh pebalap MotoGP akan kembali beraksi pada balapan keenam musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino pada 13 September 2020. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com