Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Styria, Fabio Quartararo Mulai Waspadai Andrea Dovizioso

Kompas.com - 19/08/2020, 11:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com Pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo mulai mewaspadai Andrea Dovizioso yang mulai bangkit dalam perebutan gelar juara MotoGP.

Saat ini, Andrea Dovizioso naik ke peringkat kedua klasemen pebalap dengan 56 poin setelah meraih kemenangan di MotoGP Austria.

Dovizioso juga berpeluang menambah kemenangan saat musim kompetisi MotoGP kembali di Red Bull Ring untuk menggelar seri balap MotoGP Styria yang pertama.

Fabio Quartararo, yang sementara berada di pucuk klasemen pebalap MotoGP dengan 67 poin, kini turut mengawasi kebangkitan Dovizioso.

Meski ia tak bisa mengabaikan kandidat juara lain seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales. Quartararo ingin menfokuskan diri untuk bisa mengatasi perlawanan Dovizioso.

"Tentu saja, Marc Marquez akan menjadi penantang terkuat (saat dia kembali dari cedera),” tutur Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Baca juga: MotoGP Styria, Maverick Vinales Enggan Pikirkan Gelar Juara

“Tetapi sekarang, saya lebih melihat Dovizioso sebagai penantang gelar juara dunia ketimbang Maverick Vinales, sebab kita tahu Dovizioso punya lebih banyak pengalaman," imbuhnya.

Quartararo juga coba membandingkan gaya balap dua kandidat juara MotoGP, Dovizioso dan Vinales.

Bagi Quartararo, lebih mudah untuk melawan Vinales sebab ia memiliki motor yang mirip sehingga lebih tau karakteristik balap masing-masing.

Berbeda dengan Vinales, Quartararo menilai Dovizioso ditunjang dengan motor yang mumpuni sehingga sulit untuk menandingi pebalap Ducati itu ketika sedang mendapatkan momen.

"Dia (Dovizioso) tahu caranya untuk bertarung, menghadapi tekanan. Dia juga punya motor yang lebih gampang diajak berduel pada lap-lap terakhir," ujar Quartararo.

"Jadi, saya lebih melihat Dovi sebagai penantang ketimbang Maverick. Jika ada masalah dengan Maverick, saya akan tahu karena kami punya motor yang hampir sama. Jadi, saya tahu saya bisa melawan dia."

Baca juga: Valentino Rossi Akui MotoGP 2020 Penuh Tekanan

"Namun, dengan Dovi, ketika Anda punya kecepatan seperti itu, rasanya luar biasa. Pasti terasa hebat untuk lebih cepat 10 kilometer per jam dibanding pembalap-pembalap lainnya. Jadi ya, saya lebih melihat Dovi sebagai penantang," tuturnya mengakhiri.

Hingga seri balap keempat MotoGP 2020 tuntas digelar di Red Bull Ring, posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara pembalap masih aman.

Namun, hal ini bisa berubah andai Quartararo dan timnya tak segera menemukan solusi terhadap masalah yang tengah mereka hadapi sekarang.

Usai menjadi pemenang dalam dua seri balap secara beruntun, penampilan Quartararo menurun hingga hanya bisa finis di urutan ketujuh pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020 dan kedelapan pada balapan MotoGP Austria 2020. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com