KOMPAS.com Pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo mulai mewaspadai Andrea Dovizioso yang mulai bangkit dalam perebutan gelar juara MotoGP.
Saat ini, Andrea Dovizioso naik ke peringkat kedua klasemen pebalap dengan 56 poin setelah meraih kemenangan di MotoGP Austria.
Dovizioso juga berpeluang menambah kemenangan saat musim kompetisi MotoGP kembali di Red Bull Ring untuk menggelar seri balap MotoGP Styria yang pertama.
Fabio Quartararo, yang sementara berada di pucuk klasemen pebalap MotoGP dengan 67 poin, kini turut mengawasi kebangkitan Dovizioso.
Meski ia tak bisa mengabaikan kandidat juara lain seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales. Quartararo ingin menfokuskan diri untuk bisa mengatasi perlawanan Dovizioso.
"Tentu saja, Marc Marquez akan menjadi penantang terkuat (saat dia kembali dari cedera),” tutur Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Baca juga: MotoGP Styria, Maverick Vinales Enggan Pikirkan Gelar Juara
“Tetapi sekarang, saya lebih melihat Dovizioso sebagai penantang gelar juara dunia ketimbang Maverick Vinales, sebab kita tahu Dovizioso punya lebih banyak pengalaman," imbuhnya.
Quartararo juga coba membandingkan gaya balap dua kandidat juara MotoGP, Dovizioso dan Vinales.
Bagi Quartararo, lebih mudah untuk melawan Vinales sebab ia memiliki motor yang mirip sehingga lebih tau karakteristik balap masing-masing.
Berbeda dengan Vinales, Quartararo menilai Dovizioso ditunjang dengan motor yang mumpuni sehingga sulit untuk menandingi pebalap Ducati itu ketika sedang mendapatkan momen.
"Dia (Dovizioso) tahu caranya untuk bertarung, menghadapi tekanan. Dia juga punya motor yang lebih gampang diajak berduel pada lap-lap terakhir," ujar Quartararo.
"Jadi, saya lebih melihat Dovi sebagai penantang ketimbang Maverick. Jika ada masalah dengan Maverick, saya akan tahu karena kami punya motor yang hampir sama. Jadi, saya tahu saya bisa melawan dia."
Baca juga: Valentino Rossi Akui MotoGP 2020 Penuh Tekanan
"Namun, dengan Dovi, ketika Anda punya kecepatan seperti itu, rasanya luar biasa. Pasti terasa hebat untuk lebih cepat 10 kilometer per jam dibanding pembalap-pembalap lainnya. Jadi ya, saya lebih melihat Dovi sebagai penantang," tuturnya mengakhiri.
Hingga seri balap keempat MotoGP 2020 tuntas digelar di Red Bull Ring, posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara pembalap masih aman.
Namun, hal ini bisa berubah andai Quartararo dan timnya tak segera menemukan solusi terhadap masalah yang tengah mereka hadapi sekarang.
Usai menjadi pemenang dalam dua seri balap secara beruntun, penampilan Quartararo menurun hingga hanya bisa finis di urutan ketujuh pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020 dan kedelapan pada balapan MotoGP Austria 2020. (Diya Farida Purnawangsuni)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.