Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Bangga Berani Lepas dari Honda ke Yamaha

Kompas.com - 12/08/2020, 15:17 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, mengaku bangga pernah berani meninggalkan Honda untuk bergabung bersama Yamaha.

Valentino Rossi pernah membuat gebrakan dengan berpindah dari tim pabrikan Honda ke Yamaha pada 2004.

Sebelumnya, bersama Honda pada kelas utama (saat itu 500cc), Valentino Rossi langsung moncer dengan meraih tiga gelar juara dari empat musim balapan, atau medio tahun 2000 hingga 2003.

Setelah itu, pada 2004, pebalap asal Italia tersebut memutuskan bergabung ke Yamaha.

Baca juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Ungkap Satu Dosa Terbesar Honda di MotoGP

Kepindahannya dari Honda ke Yamaha justru terbilang sukses dengan meraih empat gelar juara.

The Doctor, julukan Rossi, juara pada musim 2004 dan 2005, juga pada 2008-2009. 

Rossi juga tergolong lama bersama Yamaha, dengan menjalin kerja sama lebih kurang selama 15 tahun.

Atas keputusannya pindah tim balap MotoGP, Rossi mengaku hal tersebut sangat membanggakan bagi dirinya.

"Saat itu, Honda adalah tim terbaik dengan motor terbaik, dalam empat tahun saya menjadi juara dunia tiga kali," kata Rossi kepada Marca dilansir BolaSport dari Tuttomotoriweb.

"Namun, saya bangga menemukan keberanian untuk berganti tim dan pergi ke Yamaha," ujarnya.

Di satu sisi, Rossi juga tidak menampik saat itu Yamaha juga sudah menjadi salah satu tim kuat di MotoGP.

Baca juga: Rossi Khawatir KTM dengan Binder Bisa Lebih Menakutkan di Masa Depan

"Jelas mereka di level yang tinggi, tetapi pada saat itu tentu butuh keberanian untuk pergi dari Honda ke Yamaha," katanya.

"Saya bangga mempunyai keberanian untuk berganti tim dan menjadi pemenang," katanya.

Tidak heran jika Rossi mengaku sangat bangga dengan manuver "gilanya" kala itu.

Kini, bahkan saat semakin mendekati masa tuanya, Rossi masih tidak akan lepas dari Yamaha.

Pada MotoGP musim depan, pebalap yang ikonik dengan nomor 46 ini rencananya masih akan tetap menunggangi motor Yamaha meski di tim satelit Petronas. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com