KOMPAS.com - Pol Espargaro menilai race MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu merupakan balapan terberat dalam hidupnya.
Pol Espargaro memulai balapan pada MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020) dari urutan ke-12.
Ia harus start dari barisan belakang karena mengalami crash pada sesi kualifikasi sehari sebelum race dimulai.
Namun, pebalap KTM itu akhirnya bisa menyelesaikan balapan di urutan ketujuh.
Baca juga: Legenda MotoGP Terkejut Lihat Yamaha Tak Acuhkan Masukan Valentino Rossi
Perjuangan kompatriot Marc Marquez untuk mencapai garis finis tidak mudah.
Selain harus "mengasapi" beberapa pebalap, Espargaro juga kudu melawan panasnya suhu di sirkuit.
Melansir Crash, suhu saat balapan MotoGP Andalusia tercat mencapai 40 derajat celcius, sedangkan temperatur Sirkuit Jerez menyentuh angka 60 derajat celcius.
Hal itu membuat Espargaro melabeli race MotoGP Andalusia sebagai balapan tersulit dalam hidupnya.
Baca juga: Rahasia Trik Ban yang Membuat Fabio Quartararo Merajai MotoGP Andalusia
Bahkan, pebalap 29 tahun itu merasa "terpanggang" selama balapan berlangsung.
"Yang pasti, itu adalah balapan terberat dalam hidup saya. Saya belum pernah merasakan sesuatu yang lebih panas seperti balapan ini," ucap Espargaro.
"Saya tidak pernah merasakan ini, di Malaysia atau Thailand. Tangan saya seperti terbakar di sini. Setelah 14 lap dari 25, saya benar-benar 'matang'," imbuhnya.
Selain panasnya suhu, Sirkuit Jerez juga memakan banyak "korban". Hanya 13 dari 21 pebalap yang berhasil menyentuh garis finis.
Baca juga: Hasil GP Andalusia yang Buat Rossi Hidup Kembali, Kini MotoGP Ceko Menantinya
Pebalap binaan Valentino Rossi, Francesco "Pecco" Bagnaia, yang sempat menyodok ke urutan dua, termasuk salah satu yang "apes".
Ia tak bisa menyentuh garis finis karena motor Ducati-nya (Pramac Racing) mengalami masalah mesin.
Setelah seri Andalusia, para pebalap akan kembali ke lintasan pada MotoGP Ceko yang dijadwalkan berlangsung pada 7-9 Agustus mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.