KOMPAS.com - Pebalap motocross, Gautier Paulin, mengaku tak bisa membayangkan MotoGP tanpa kehadiran Valentino Rossi.
Valentino Rossi kerap diisukan akan segera pensiun setelah MotoGP musim 2020 berakhir.
Hal itu tak lepas dari performanya yang menurun pada paruh kedua gelaran MotoGP 2019.
Mengawali musim dengan dua hasil podium dan status sebagai pebalap Yamaha terbaik, performa Rossi justru menurun hingga tak pernah lagi finis tiga besar.
Rossi pun harus rela kalah poin dari dua pebalap Yamaha lain, Maverick Vinales (Monster Energy) dan Fabio Quartararo (Petronas SRT), pada akhir musim.
Baca juga: Valentino Rossi Bisa Menggila di Sisa Karier MotoGP Bersama Yamaha
Selain performanya yang menurun, posisinya yang tak lagi di tim pabrikan Yamaha musim depan juga menjadi pertimbangan sendiri bagi Rossi untuk mengakhiri kariernya.
Sejauh ini, pebalap berusia 41 tahun itu memang belum menentukan masa depannya apakah pensiun atau bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Meskipun demikian, banyak penggemar MotoGP tidak bisa membayangkan kompetisi balap motor bergengsi di dunia itu tanpa Valentino Rossi.
Salah satunya adalah pebalap motocross, Gautier Paulin. Dia menilai Rossi seperti monumen bagi MotoGP karena dedikasi dan prestasinya selama ini.
"Valentino Rossi sudah menjadi sebuah monumen, saya rasa dia telah memberikan banyak hal untuk olahraga ini," kata Gautier Paulin, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Apa yang telah dilakukannya membuktikan bahwa seorang atlet masih bisa termotivasi dan tetap bugar bahkan ketika dia sudah berusia lebih tua," imbuhnya.
Lebih jauh lagi, bagi pembalap berusia 30 tahun itu dan para penggemar lainnya akan merasa sulit untuk membayangkan MotoGP tanpa kehadiran seorang Valentino Rossi.
Baca juga: Valentino Rossi Masih Layak Menangi Balapan MotoGP meski di Tim Satelit
"Tak ada seorang pun yang bisa membayangkan MotoGP tanpa Valentino Rossi," ucap Gautier Paulin.
Gautier Paulin sendiri tidak percaya bahwa peraih sembilan gelar juara dunia tersebut masih sering berlatih dan mengasah skillnya di arena motocross.
"Saya menyaksikan Valentino Rossi dengan pebalap muda kelas Moto3 di ranch miliknya," tuturnya menambahkan.
"Berusia 41 tahun adalah sebuah angka saja, dia tertawa dan bercanda dengan pebalap muda, dia merasa seperti mereka," pungkasnya. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.