Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika Quartararo Tetap Cepat, Dia akan Jadi Seorang Anti-Marquez"

Kompas.com - 20/03/2020, 16:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap muda dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menerima gelar sebagai rookie terbaik tahun lalu.

Gelar itu bukan sembarang penghargaan. Dengan prestasi tersebut, nama Fabio Quartararo bisa menjadi seorang pebalap anti-Marquez.

Julukan anti-Marquez disematkan bagi pebalap mana pun yang mampu mengancam rider dengan gelar juara MotoGP 8 kali asal tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Saat ini, julukan anti-Marquez masih menempel di sosok pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, yang tiga tahun terakhir menjadi runner-up MotoGP.

Baca juga: Soal Rossi Bukan Masalah Usia, melainkan Marquez Buat Semua Pebalap Tertekan

Fabio Quartararo digadang-gadang bisa muncul sebagai anti-Marquez melihat performanya selama musim 2019.

Meski performa Quartararo di Moto3 maupun Moto2 tak begitu spesial, tetapi dia mampu membalas kepercayaan Petronas Yamaha SRT sebagai pebalap hebat di kelas MotoGP.

Dengan usia 20 tahun, Quartararo masih bisa membuktikan dirinya sudah bisa mengatasi tekanan besar menjadi penantang Marquez.

"Saya ingin melihat apa yang akan dia lakukan tahun ini. Dia sangat bagus. Dia juga pernah di Moto3, tetapi dia kehilangan jalannya karena tekanan yang dia rasakan," kata eks Manajer Ducati MotoGP Vittoriano Guareschi dikutip GPOne.

Baca juga: Soal Rossi Bukan Masalah Usia, melainkan Marquez Buat Semua Pebalap Tertekan

"Pada 2019, dia membalap tanpa beban. Tidak ada yang mengharapkan apapun dari dirinya, mari lihat dia sekarang ini," ungkap dia.

"Jika Quartararo tetap cepat, dia akan menjadi anti-Marquez, tetapi saya ingin melihat hingga tiga balapan," ujar dia menegaskan.

Melihat perjalanan Quartararo di MotoGP musim 2019 memang berbeda ketika sang pebalap beraksi di kelas Moto3 dan Moto2.

Pebalap kelahiran Perancis itu tampil tanpa beban karena sejatinya tak banyak yang diharapkan dalam debutnya di kompetisi balap motor 1000cc tersebut.

Baca juga: Valentino Rossi Nilai Yamaha Buat Keputusan Tepat Fokus ke Quartararo

"Apa yang saya amati adalah, karena semua orang membicarakan dirinya sebagai Marquez baru, menurut saya dia merasakan tekanan besar dan dia meraih hasil buruk karena itu," kata kepala teknisi tim Petronas Yamaha SRT, Diego Gubellini.

"Setelah itu, saya mengatakan, oke mari kita buat sederhana, kami berusaha tidak menekan dia," tambahnya dikutip Motomatters.

"Berusaha menjadi positif dan sederhana, karena dia masih sangat muda. Itulah apa yang terjadi di 2019," ujar Gubellini.

Hasilnya, Fabio Quartararo mampu finis di urutan kelima klasemen akhir MotoGP 2019.

Dia berhasil naik podium sebanyak tujuh kali. Lima di antaranya finis sebagai runner-up yakni di GP Catalunya, San Marino, Thailand, Jepang, dan Valencia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com