Ada Virus Corona, Bos Ducati Usul MotoGP 2020 Digelar Tanpa Penonton

KOMPAS.com - General Manager Ducati, Luigi (Gigi) Dall'Igna, mengusulkan MotoGP 2020 digelar tanpa penonton jika pandemi virus corona tak kunjung reda.

MotoGP 2020 seharusnya dimulai dengan seri Qatar pada 8 Maret di Sirkuit Losail.

Namun, akibat virus corona, MotoGP 2020 untuk sementara ditunda dan direncanakan akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 3 Mei mendatang.

Jadwal tersebut masih bersifat sementara, bergantung pada perkembangan pandemi virus corona, terutama di Eropa yang rencananya menggelar 12 seri musim ini.

Menanggapi hal itu, Gigi mengusulkan MotoGP 2020 digelar tanpa penonton jika pada akhirnya pandemi virus corona tak kunjung reda.

Baca juga: Dampak Pandemi Virus Corona ke Sisi Finansial Tim MotoGP

Gigi menilai, hanya dengan cara itu MotoGP 2020 bisa tetap berjalan setidaknya bisa menggelar 13 balapan untuk memenuhi syarat kejuaraan dunia.

"Situasi saat ini bertambah buruk karena jadwal bisa saja berubah lagi. Tapi saya tetap optimistis MotoGP bisa menyelenggarakan 13 balapan," kata Gigi dikutip BolaSport.com dari situs Crash.

"Para penggemar MotoGP bisa menonton dari rumah. Rasanya memang takkan sama dan bakal terasa aneh. Namun, ini situasi darurat," tutur Gigi menambahkan.

Akibat virus corona, pemerintah Italia menetapkan status "lockdown" atau isolasi nasional sejak Selasa (10/3/2020).

Status itu diberlakukan karena tingginya jumlah kasus positif corona di Italia.

Dikutip dari situs Global Cases by John Hopkins CSSE, jumlah kasus positif virus corona di Italia per Selasa (17/3/2020) malam WIB mencapai 27,980 orang.

Baca juga: Presiden FIM Tak Bantah Kemungkinan Jadwal MotoGP 2020 Bablas ke 2021

Jumlah itu membuat Italia kini berada di urutan dua daftar negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di bawah China.

Ducati yang berbasis di Italia juga merasakan dampak status lockdown ini termasuk dua pebalapnya, yaitu Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Ducati menghentikan seluruh aktivitas mereka di Borgo Panigale, markas sekaligus pabrik utamanya, hingga 25 Maret.

Di tengah situasi yang tidak menentu, Gigi berharap Dovizioso dan Petrucci agar tetap berlatih dan menjaga kondisi.

"Saat musim dimulai tidak akan ada waktu untuk berhenti, karena kejuaraan akan lebih padat dari sebelumnya," ucap Gigi. (Lariza Oky Adisty)