Rencana Revisi Jadwal MotoGP 2020 akibat Dampak Virus Corona

KOMPAS.com - Dorna Sports tengah menyiapkan rencana revisi jadwal MotoGP 2020 akibat dampak makin meluasnya wabah virus corona.

Jadwal MotoGP 2020 yang sudah disusun belakangan berantakan akibat makin meluasnya wabah virus corona ke banyak negara.

Seri pembuka di Qatar pada 8 Maret tidak akan memperlombakan kelas utama.

Sementara itu, seri kedua di Thailand terpaksa digeser ke akhir tahun.

Seri MotoGP Thailand seharusnya dihelat pada 22 Maret.

Sampai berita ini ditulis, rencana perhelatan seri ketiga di Amerika Serikat masih sesuai jadwal.

MotoGP Amerika Serikat seharusnya jadi seri ketiga yang berlangsung pada 5 April.

Namun, jadwal seri Amerika bisa berubah tergantung pada kebijakan yang diberlakukan Pemerintah AS.

Seri keempat di Argentina diupayakan masih berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 19 April.

Pasalnya, belum ada kasus virus corona yang ditemukan di negara tersebut.

Baca juga: Virus Corona Belum Terdeteksi di Argentina, MotoGP Tetap Bergulir

Untuk jadwal MotoGP Thailand, Dorna sedang berupaya memindahkannya ke tanggal 4 Oktober.

Tanggal tersebut seharusnya menjadi jadwal MotoGP Aragon.

"Mungkin saja Aragon akan bergerak maju dan tanggal asli akan diberikan ke Thailand," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dalam sebuah wawancara dengan Onda Cero.

"Tapi pertama-tama kita harus membahasnya dengan promotor (MotoGP Aragon) dan melihat apakah itu mungkin," ujar Ezpeleta.

Jika MotoGP Thailand nantinya jadi digelar pada 4 Oktober, maka Aragon kemungkinan besar digeser ke tanggal 20 September, atau seminggu setelah Grand Prix San Marino.

Jika itu terjadi, format untuk empat balapan Asia pada akhir tahun akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Setelah MotoGP Thailand, balapan akan jeda selama sepekan sebelum digelarnya tiga seri selama tiga pekan berturut-turut, dimulai dari Jepang (18 Oktober), Australia (25 Oktober) dan Malaysia (1 November).