Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ditonton 4,5 Juta Orang, "Vina: Sebelum 7 Hari" Jadi Film Kedua Terlaris Anggy Umbara

Kompas.com - 20/05/2024, 16:13 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru tayang 12 hari di bioskop, film garapan sutradara Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari, telah menarik penonton hampir 5 juta.

Anggy membagikan kabar tersebut melalui media sosial miliknya.

"12 hari penayangan Film Vina : Sebelum 7 Hari. Mari terus doakan para Korban dan usut tuntas kasus ini," tulis Anggy dalam keterangan unggahan yang dikutip dari @anggy_umbara.

Dalam poster yang dibagikan Anggy, jumlah penonton film Vina: Sebelum 7 Hari sudah mencapai angka 4.592.451 penonton.

Baca juga: Sutradarai Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara: Pertama Kali Saya Syuting Nangis

Sebelumnya, Anggy sempat menyebut film ini mungkin akan menjadi film ketiga terlaris yang pernah dibuat.

"Ini kayaknya udah melewati Suzzanna, mungkin film ketiga terlaris yang saya buat," kata Anggy, dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.

Saat mengatakan hal tersebut, film Vina: Sebelum 7 Hari masih dengan jumlah 3,5 juta penonton.

Adapun peringkat pertama dan kedua film terlaris garapan Anggy yaitu Warkop DKI Reborn Part 1 dan Part 2, dengan jumlah masing-masing 6,8 juta penonton dan 4 juta penonton.

Baca juga: Cerita Anggy Umbara Sempat Diminta Hentikan Syuting Vina: Sebelum 7 Hari

Namun, kini dengan bertambahnya jumlah penonton mencapai angka 4,5 juta, film Vina: Sebelum 7 Hari jadi film kedua terlaris garapan Anggy Umbara yang menyalip posisi film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2.

"Senang karena mendapat apresiasi yang baik dari filmnya, menyukai secara karya, secara manfaat juga kelihatan," kata Anggy, dikutip dari YouTube Need A Talk.

"Jadi kasusnya mulai dapat perhatian lagi, yang tersangka DPO dicari lagi siapa, diusut siapa, malah membuka variabel-variabel yang terjadi," lanjutnya.

Film Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film yang diangkat berdasarkan kisah nyata tragis yang menimpa Vina, perempuan asal Cirebon.

Vina menjadi korban bullying dan kekerasan genk motor yang berujung meninggal dunia.

Kasus ini pun sempat viral pada 2016 sampai menyedot perhatian publik. 

Anggy sebelumnya juga mengungkap alasannya bersedia menyutradarai film ini. 

"Saya merasakan kepedihan mereka, rasa sakit mereka, rasa hampanya, belum move on-nya mereka karena ada pelaku yang belum ketangkep," ucap Anggy. 

"Itu yang buat saya mengiyakan. Film ini jadi penting untuk awareness menyampaikan pelajaran pada kita semua. Di sekeliling kita masih banyak kejadian seperti ini, miris banget, itu yang bikin saya ini harus difilmkan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com