Furiosa: A Mad Max Saga Menerima Tepuk Tangan Meriah Selama Enam Menit di Festival Film Cannes

KOMPAS.com – Film Furiosa: A Mad Max Saga menerima tepuk tangan meriah selama enam menit di Festival Film Cannes.

Tepuk tangan meriah ini disambut dengan emosional para pemain dan sutradara George Miller.

Film yang akan dirilis secara luas pada tanggal 23 Mei 2024 ini dibintangi Anya Taylor-Joy dan Chris Hemsworth dan merupakan prekuel dari Mad Max: Fury Road tahun 2015 yang dibintangi Tom Hardy, Charlize Theron dan Zoe Kravitz.

Baca juga: Kapan Furiosa: A Mad Max Saga Tayang di Bioskop?

Dalam prekuelnya, Taylor-Joy berperan sebagai versi muda dari karakter Theron, yang diculik panglima perang sadis Dementus (Hemsworth).

Dipaksa melewati Wastelands bersama gerombolan pengendara motor yang hebat, Furiosa harus berjuang untuk menemukan jalan pulang sementara Dementus dan sesama tiran Immortal Joe bertempur untuk mendominasi gurun.

Furiosa: A Mad Max Saga memulai debutnya di Cannes pada Rabu (15/5/2024), dan mendapat tepuk tangan meriah yang panjang, seperti tradisi di festival film Prancis.

Baca juga: Sutradara Mad Max Buka-bukaan soal Perseteruan Tom Hardy dan Charlize Theron di Lokasi Syuting

Variety melaporkan, Chris Hemsworth menjadi emosional selama tepuk tangan, sementara aktor tersebut juga mencium kepala sutradara George Miller.

“Kami bekerja sangat keras untuk film ini, dan akan sangat menarik untuk melihat apa yang Anda dapatkan dari film ini,” kata George Miller sebelum pemutarannya.

“Terima kasih telah menerima kami,” imbuh George Miller.

Baca juga: Film Furiosa: A Mad Max Saga Rilis Trailer, Tayang Mei 2024

Furiosa telah banyak dipuji para kritikus di ulasan awal. Dalam sebuah artikel bintang lima, NME mendeskripsikannya sebagai “mahakarya hebat lainnya yang penuh bensin” dan “raksasa blockbuster luar biasa yang dalam beberapa adegan bahkan mengungguli pendahulunya, memikat pemirsa dengan dunia minyak yang benar-benar imersif dan booming. debu, sepeda motor, dan pembantaian.”

Ulasan tersebut menambahkan: “Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa kurangnya dialog Taylor-Joy – dia hanya memiliki 30 dialog – penting tetapi akting tidak hanya sekedar berbicara. Wajah Taylor-Joy yang ekspresif dan, yang terpenting, matanya, berperan besar di sini… sementara kesimpulan yang diremehkan setelah kebisingan dan api yang luar biasa memberikan keseluruhan dimensi yang lebih bijaksana. Cemerlang dan tidak boleh dilewatkan.”

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Variety (@variety)