Antusiasme Tinggi, Serial Shogun Berpeluang Besar Lanjut Season 2

KOMPAS.com – Setelah mendapat antusiasme tinggi dari penonton, serial Shogun mengundang banyak spekulasi, salah satunya soal musim baru Shogun akan segera tiba.

Musim pertama serial drama hit Shogun berakhir bulan lalu pada 23 April 2024.

Seri pertama sepuluh episode ditayangkan perdana pada bulan Februari dan tersedia untuk streaming melalui Hulu dan Disney+.

Baca juga: Sinopsis The Last Samurai, Film Perang yang Tayang di Trans TV

Shogun menggambarkan Jepang pada tahun 1600, dan beberapa orang menyebut serial ini sebagai “Game of Thrones baru”.

Di dalamnya, Lord Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada) berjuang untuk hidupnya ketika musuh-musuhnya bersatu melawannya, ketika sebuah kapal misterius Eropa ditemukan terdampar di desa terdekat, di mana karakter John Blackthorne (Jarvis) diperkenalkan.

Drama sejarah ini didasarkan pada novel tahun 1975 berjudul sama karya James Clavell, yang sebelumnya telah diadaptasi menjadi miniseri Amerika tahun 1980.

Baca juga: Sinopsis Rurouni Kenshin: The Legend Ends, Ujung Kisah Samurai Kenshin

Versi ini diawasi tim kreatif suami-istri Rachel Kondo dan Justin Marks, yang terakhir adalah salah satu penulis Top Gun: Maverick.

Pertunjukan tersebut telah dibuat selama enam tahun dan merupakan pertunjukan FX termahal hingga saat ini.

Sekarang, seperti dilansir Deadline, Hiroyuki Sanada, bintang dan produser acara tersebut, tampaknya telah menandatangani kontrak baru untuk kembali sebagai Lord Yoshii Toranaga dalam seri kedua.

Baca juga: 4 Rekomendasi Anime Tentang Samurai

Sebelumnya, salah satu pencipta dan produser acara tersebut, Justin Marks, mengonfirmasi bahwa tidak akan ada musim kedua ketika dia berbicara dengan The Hollywood Reporter awal tahun ini.

“Kami membawa ceritanya ke akhir buku dan memberi titik di akhir kalimat itu,” kata Justin Marks kepada The Hollywood Reporter.

“Kami menyukai akhir buku ini; itulah salah satu alasan mengapa kami berdua tahu kami ingin melakukannya - dan kami berakhir di tempat itu. Dan saya pernah berpesta di masa lalu dengan pertunjukan seperti ini, di mana Anda membangun seluruh pabrik, dan pabrik itu hanya memproduksi 10 mobil dan menutup toko. Sungguh menyedihkan,” tutur Justin Marks.

Baca juga: Kisah dalam Serial Dokumenter Age of Samurai: Battle for Japan

Clavell memang menulis lima buku lagi dalam Asian Saga miliknya, masing-masing mengambil periode waktu berbeda dalam sejarah negara-negara termasuk Iran dan Hong Kong yang berarti beberapa di antaranya dapat diadaptasi untuk layar lebar.