Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah dalam Serial Dokumenter Age of Samurai: Battle for Japan

Kompas.com - 25/02/2021, 13:21 WIB
Mutiara Hening Pratiwi,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

Sumber IMDb

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial dokumenter Age of Samurai: Battle for Japan mengangkat kisah tentang periode paling brutal dalam catatan sejarah Jepang.

Sejak masa pemerintahan Tokugawa Ieyasu di zaman Edo, istilah samurai mulai digunakan secara umum di tengah-tengah masyarakat.

Makna dari kata ini sendiri merujuk pada sosok prajurit yang biasanya berasal dari kalangan elit dan terpelajar.

Baca juga: Sinopsis Drakor Love Alarm 2, Siap Tayang 12 Maret di Netflix

Memasuki periode akhir zaman Edo, samurai mulai kehilangan maknanya dan hanya dianggap sebagai bagian dari tradisi.

Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan di zaman Sengoku yang dikenal sebagai medan perang bagi para prajurit tersebut.

Pada masa itu, beberapa samurai dianggap sebagai pihak yang memiliki pengaruh besar terhadap konstruksi sejarah Jepang.

Baca juga: Sinopsis Ride or Die, Aksi Nekat Kiko Mizuhara Demi Cinta, Segera di Netflix

Mereka adalah Oda Nobunaga (Masayoshi Haneda), Toyotomi Hideyoshi (Masami Kosaka), Masamune Date (Hideaki Itô), dan Tokugawa Ieyasu (Hayate Masao).

Tak hanya dikenal sebagai petarung terhebat, keempat orang ini juga merupakan mata-mata terlatih.

Perebutan kekuasaan yang berlangsung di Jepang pada masa itu memaksa mereka untuk bertaruh nyawa demi kelompoknya.

Baca juga: Sinopsis Night in Paradise, Misi Balas Dendam Seorang Kakak, Segera di Netflix

Tayang di Netflix pada Senin (24/2/2021), serial dokumenter Age of Samurai: Battle for Japan akan mengangkat kisah di balik pertempuran sengit ini.

Melalui keenam episodenya, produser Matthew Booi berharap serial ini bisa menambah informasi tentang catatan sejarah yang mungkin belum diketahui masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com