Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Tak Mudah, Adrie Subono Ungkap Cara Harga Tiket Konser Ditentukan

Kompas.com - 08/04/2024, 13:11 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Promotor dan pendiri Java Musikindo, Adrie Subono ungkap cara menentukan harga tiket konser.

Pernah jadi satu-satunya promotor musik di Indonesia, Adrie mengatakan pada masanya dulu dia bisa menjual tiket dengan harga mulai dari Rp 500.000.

"Waktu itu gue enggak ada saingan sih, sekarang itu gue rasa ya, karena saingan banyak, harga pada naik," kata Adrie dikutip dari YouTube Vindes.

"Makanya dulu gue sering jual tiket Rp 500.000, sekarang harga tiket mana ada Rp 500.000," lanjutnya.

Baca juga: Pernah Datangkan Banyak Musisi Dunia ke Indonesia, Adrie Subono Sebut Shah Rukh Khan Artis Termahal

Adrie mengatakannya bukan tanpa alasan. Karena itu yang pernah didengarnya langsung dari seorang agen selebritas di Amerika.

"Gue datang ke Amerika ketemu agen, 'gue seneng bener di Indonesia sekarang banyak promotor, jadi harga bersaing,'" ucap Adrie menirukan perkataan agen tersebut.

"Makanya gue enggak ikut-ikut lagi lah," sambung Adrie Subono.

Promotor yang pernah mendatangkan Bruno Mars untuk pertama kali di Indonesia itu menceritakan bagaimana harga tiket konser ditentukan oleh promotor.

Baca juga: Bongkar Cerita di Balik Konser Shah Rukh Khan di Indonesia, Adrie Subono: Aduh, Ampun deh

"Gue mesti kasih harga produksi gue berapa, tambah fee dia berapa, total berapa, harga tiket berapa, kita harus tentukan harga tiket di situ," kata Adrie.

"Jadi kita masukin harga artis dengan cost kita, di situ kita udah harus putusin harga tiket berapa," ungkap Adrie.

Promotor juga akan memberikan gambaran kapasitas venue yang nantinya akan dihitung dengan harga tiket oleh agen artis tersebut.

"Kalau bilang untung kita 20 persen, enggak dikasih. Kita dikasih untungnya sedikit sama dia," ucap Adrie.

"Dia lihat untungnya si promotor banyak, enggak mau nih, 'harga artis gue naikin,'" imbuhnya.

Merespons cerita Adrie yang seolah seperti sedang bertaruh dengan penjualan tiket, Desta kemudian bertanya.

"Kalau enggak laku?" tanya Desta.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com