Dulu Suami Tak Izinkan Lanjut S2, Chacha Frederica: Wah, Emang Harusnya Sekolah Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com- Belajar dari pengalaman, aktris Chacha Frederica ingatkan agar wanita bisa mengejar semua impiannya sebelum memutuskan menikah.

Chacha mengatakan sebelum menikah dirinya sempat memiliki rencana melanjutkan kuliah S2 di luar negeri.

Namun hal itu ditunda setelah mempertimbangkan Dico Ganindito yang saat itu masih berusaha mendekati ibunda Chacha.

"Dia bilang 'aku enggak bisa deketin ma akamu kalau kamu enggak di sini,'" kata Chacha menirukan ucapan Dico saat itu, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Baca juga: Awal Pindah Kendal, Chacha Frederica Akui sampai Konsultasi dengan Psikolog

Setelah akhirnya menikah dengan Dico, Chacha kembali mengutarakan keinginannya melanjutkan S2 pada Dico.

"Dua tahun nikah, aku izin, 'aku pengin S2 boleh enggak? Aku udah cek harganya Prasetiya Mulya, UI,'" ujar Chacha.

"'Enggak usah,' kata mas Dico," imbunya.

Saat awal ditolak, Chacha masih berpikir itu karena masalah biaya, sehingga Chacha mengatakan akan membayar semua biaya pendidikannya sendiri.

"Aku pikir dia enggak mau bayarin aku, ya udah aku bayar pakai uangku sendiri boleh enggak? Masih enggak boleh juga," kata Chacha.

Baca juga: Dukung Chacha Frederica Konsultasi ke Psikolog, Dico Ganindito: Dia Suka Gampang Marah

"Jadi intinya bukan masalah dibayarin enggak dibayarin, masalahnya 'udah deh kamu enggak usah,'" lanjutnya.

Sebagai seorang istri, saat itu Chacha yang berkomitmen ingin menjaga pernikahan hanya bisa menuruti ucapan suaminya.

"Aku udah komitmen pengin menjaga pernikahan ini, gue harus nurut suami, karena dengan nurut suamiku, Insyaallah suamiku lebih merasa sayang ke aku," ucap Chacha.

"Dengan istri lebih nurut, dia merasa jadi laki-laki seutuhnya. Jadi 'wah emang iya ya, harusnya sekolah dulu,'" sambungnya.

Pengalaman masa lalunya itu membuat Chacha kemudian berbagi pesan bagi wanita yang ingin memutuskan menikah.

"Nyesel sih enggak, tapi dari pengalaman aku pribadi, aku kasih tahu ke semua anak-anak perempuan, khususnya anak muda," ujar Chacha.