JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau Anji berencana bakal menggunakan bahasa isyarat dalam setiap panggung musiknya.
Sebenarnya, hal itu mulai dilakukan Anji saat merilis single “Dia” pada 2016 lalu yang kemudian berjalan hingga lagu “Bidadari Tak Bersayap”.
“Jadi saya mulai menggunakan bahasa isyarat itu ketika lagu ‘Dia’, 2016. Itu di situ kan tokoh di dalam video klipnya itu dia ceritanya menggunakan bahasa isyarat tapi belum menggunakan Bisindo, bahasa isyarat Indonesia,” kata Anji saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Anji Rilis Lagu Orang yang Berbeda, Jadi Pembuka Album Terbaru
“Music video kedua di tahun 2017, di ‘Bidadari Tak Bersayap’ barulah di situ kita menggunakan bahasa isyarat dan saya langsung dengan pengajar bahasa isyaratnya, yang memang dia tuli,” tambah Anji.
Anji mengakui ada banyak obrolan dengan pengajar tersebut dan akhirnya memutuskan memakai bisindo atau Bahasa Isyarat Indonesia.
Bisindo merupakan bahasa ibu yang tumbuh secara alami pada kalangan komunitas tuli di Indonesia.
Baca juga: Anji Rilis Daftar Lagu yang Tak Dapat Royalti, LMKN Beri Tanggapan
“Dan akhirnya saya ngobrol banyak tentang Bisindo atau bahasa isyarat Indonesia yang ternyata juga berbeda dengan SIBI, sistem isyarat bahasa Indonesia yang banyak dipakai sebelumnya,” ungkap Anji.
“Ternyata mereka berbeda karena ini lebih kontekstual,” tambah Anji.
Setelah mengerti tentang Bisindo, barulah Anji memulai menggunakannya dalam setiap panggungannya.
“Jadi mulai mempelajari itu dan mulai di panggung-panggung saya, saya menggunakan bahasa isyarat. Walaupun sebenarnya cukup kesulitan ketika lagi main gitar, kan bingun kan,” tutur Anji.
Anji ke depannya akan terus menggunakan pembawa bahasa isyarat tersebut.
“Jadi kemungkinan ke depan saya akan pakai memang orang yg membawakan bahasa isyarat gitu, rencananya seperti itu,” kata Anji lagi.
“Saya usahakan ke depan untuk konsisten sih untuk menggunakan Bisindo,” tambah Anji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.