Dea Ananda Kehilangan Suara 2 Tahun, Baru Pulih Setelah Hamil

JAKARTA, KOMPAS.com- Jarang terlihat menyanyi, Dea Ananda mengaku sempat kehilangan suara selama dua tahun di masa pandemi Covid-19.

Mantan anggota Trio Kwek Kwek itu menceritakan awal suaranya yang secara tiba-tiba menghilang.

"Pas pandemi (Covid-19) aku suka nyanyi-nyanyi di Instagram, pas nyanyi tiba-tiba hilang suaranya," kata Dea dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Cuma pas pandemi enggak mungkin ke dokter THT, jadi ya udah," imbuhnya.

Baca juga: Di Balik Lagu Hapus Aku, Ada Ariel Nidji yang Galau karena Dea Ananda

Karena tak bisa ke dokter THT, akhirnya Dea selama dua tahun hanya berbicara dengan menggunakan suara falset.

"Hilangnya tuh, ini suara asli, untung aku bisa falset," ujar Dea.

"Suara asli tuh enggak bisa ngomong sama sekali, jadi aku cuma 'yaah, hello, apa,' sumpah itu dua tahun lebih," lanjutnya sambil mencontohkan cara berbicara dengan falset. 

Suara asli Dea baru kembali saat dia hamil Sanne, putri yang dinantikan kehadirannya selama 12 tahun. 

Baca juga: Dea Ananda Cerita Alami Pengentalan Darah Saat Hamil

"Dan baru tiba -tiba bisa perlahan ngomong lagi dengan suara asli pas hamil Sanne," kata Dea di akun media sosialnya.

Walaupun suaranya sudah kembali, tapi Dea belum bisa menyanyi dengan total.

"Tiba-tiba bisa ngomong suara asli, tapi tetep enggak bisa nyanyi, belum bisa narik, baru bisa narik (suara) 4-5 bulan belakangan," tutur Dea.

Saat hamil, Dea sempat memeriksakan kondisinya itu, hanya saja obat yang diberikan saat itu dikhawatirkan akan membahayakan kandungannya.

Sehingga Dea memilih untuk tidak melanjutkan pengobatannya.

"Terakhir periksa pas aku hamil. Ada pantangan-pantangan, tapi obat yang harus diminum terlalu keras, jadi enggak dilanjutin," ucap Dea.

Untuk diketahui, dikutip dari vocal coach, falset adalah suara yang lebih tipis dan hanya berada di 'kepala' dan hanya menggunakan tepi tipis pita suara untuk bergetar.