Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dede Sunandar Baru Dapat 11 Suara di Pemilu 2024, Mengaku Ikhlas dan Sadar Persiapannya Kurang

Kompas.com - 26/02/2024, 08:47 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Dede Sunandar mencoba peruntungan untuk menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dede Sunandar melalui Perindo mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dengan daerah pemilihan (Dapil) Bekasi 5 yang meliputi Tarumajaya, Babelan, dan Muaragembong.

Dede Sunandar rela menjual dua mobilnya untuk dana kampanye di daerah pemilihannya. Dia bahkan rutin kampanye menemui warga secara langsung yang ada di dapilnya.

Baca juga: Anak Belum Bisa Bicara di Usia 6 Tahun, Dede Sunandar: Saya Pengin Banget Dia Manggil Papa

Namun, ternyata perolehan suara Dede Sunandar untuk Pemilu 2024 ini tak seperti yang diharapkannya. Dede hanya sementara hasil real count KPU mendapat 11 suara.

Kompas.com merangkum respon Dede Sunandar melihat perolehan suaranya.

Mengaku Ikhlas

Dede Sunandar merasa bersyukur sudah mendapat 11 suara. Ia ikhlas meski harus tak lolos menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.

"Ikhlas, apa yang kita enggak ikhlas. Allah ambil semuanya kita ikhlas," kata Dede Sunandar saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo.

Baca juga: Tak Punya Baliho Saat Jadi Caleg, Dede Sunandar: Sudah Foto, Pas Dicetak Katanya Salah Nomer

Dia juga menegaskan tak ada rasa sakit hati atau merasa stres setelah melihat hasil perhitungan sementara itu.

Persiapan yang kurang

Dede merasa Allah belum mengizinkannya menjadi anggota DPRD Kota Bekasi. Ia menyadari persiapannya pun kurang saat hendak menjadi caleg.

Dede mengatakan, saat nyaleg ia sama sekali tak punya baliho.

Padahal, ia sudah melakukan foto untuk balihonya dengan berbagai pose yang kece.

Namun, rupanya pria berusia 33 tahun ini dapat informasi bahwa balihonya tidak ada karena ada kesalahan saat dicetak.

Baca juga: Respons Dede Sunandar Setelah Tahu Perolehan Suara Sementara Bertambah 1

"Katanya (ada kesalahan), saya enggak tahu," kata Dede.

"Baliho itu dari partai, sudah dikasih (foto), pas mau dicetak salah nomer apa salah muka, saya enggak tahu itu urusan dari sana," lanjutnya.

Karena itu, saat ada yang bertanya di mana lokasi balihonya, Dede hanya bisa tersenyum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com