Alasan Joko Anwar Melibatkan 3 Sutradara Muda di Serial Nightmares and Daydreams

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar akan segera merilis serial Nightmares and Daydreams.

Serial perdananya bersama Netflix ini akan melibatkan tiga sutradara muda yakni Tommy Dewo, Ray Pakpahan, dan Randolph Zaini.

Joko Anwar memiliki alasan tersendiri mengapa menggandeng tiga sutradara itu di dalam serial Nightmares and Daydreams.

Baca juga: Joko Anwar Beri Bocoran soal Serial Nightmares and Daydreams

“Kita kepengin ini menjadi showcase talenta terbaik dari filmmaker baru. Dan di depan layar dipenuhi banyak aktor,” kata Joko dalam acara Next On Netflix.

Joko Anwar juga mengusung genre science fiction supranatural dalam Nightmares and Daydreams.

Genre ini belum banyak disentuh oleh sineas Indonesia sehingga membuat Nightmares and Daydreams terasa spesial.

Baca juga: Joko Anwar Unggah Poster Siksa Kubur, Segera Tayang di Bioskop

Joko Anwar percaya bahwa para sineas Indonesia harus terus mengeksplorasi dan memperkaya genre film demi penonton Indonesia.

“Genre ini belum banyak di Indonesia yaitu science fiction supranatural. Tapi kita harus memberikan sesuatu yang fresh terus kepada penonton supaya mereka mau nonton karya Indonesia,” ujar pria berusia 48 tahun itu.

Nightmares and Daydreams menampilkan deretan bintang ternama Tanah Air seperti Ario Bayu, Fachri Albar, Lukman Sardi, Ayu Laksmi, Marissa Anita, Nirina Zubir, Yoga Pratama, hingga Sita Nursanti.

Baca juga: Joko Anwar Sedang Cari Pemeran dan Lokasi Syuting untuk Film Siksa Kubur

Nightmares and Daydreams akan segera tayang di Netflix.